Kepergok Mengintip Lalu Terpeleset Menimpa Karyawati yang Sedang Mandi, Driver Ojol Tikam Korbannya
Setelah belasan menit, akhirnya para saksi berhasil menolong korban yang saat itu dalam posisi tanpa busana dan penuh bercak
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Seorang karyawati Tiara Dewata, Ni Kadek Santrika (21), mengalami hal mengerikan dari seorang driver ojek online (ojol), Dwi Apriyanto (32), Selasa (11/6/2019).
Ni Kadek Santrika yang berasal dari Karangasem dipukul dan ditikam oleh pelaku yang diduga kepergok mengintip.
Tindakan kekerasan yang dialami Kadek Santrika terjadi di sebuah kamar mandi kos Jalan Kapten Japa Gang XVIII Denpasar, Bali.
Saat itu korban sedang mandi.
Pelaku yang juga tetangga kos korban nekat memukul korbannya dengan palu dan menusuk dengan gunting.
Akibatnya korban mengalami 10 luka robek pada bagian kepala akibat pukulan benda tumpul, dan 6 luka robek di tangan akibat benda tajam.
Tak hanya itu, korban juga mengalami satu luka robek di perut sekitar 10 centimeter di atas pusar, dan satu luka robek di bagian kiri perut akibat benda tajam.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.
Baca: Wow, Gaji ke-13 ASN Segera Cair, Ini Rinciannya
Baca: Karena Acungan Jari Tengah, Putra Aditya Dikeroyok Lalu Dibakar Hidup-hidup
Baca: Viral Karena Dagangannya Selangit Mella Tak Akan Turunkan Harga, Ada Rasa Ada Harga
Baca: Jaksa Cecar Sepupu Romahurmuziy Soal Pemberian Uang dari Kakanwil Gresik Muafaq
Korban Kadek Santrika yang saat itu tengah mandi mencurigai kehadiran seseorang.
Korban curiga setelah mendengar ada suara berisik di sebelah kamar mandi kamarnya.
Setelah selesai mandi, korban langsung memakai handuk dan bermaksud keluar kamar mandi.
Namun saat keluar, korban dikagetkan kehadiran pelaku yang tiba-tiba terpeleset dan jatuh dari atas tembok, lalu menimpa korban.
Pelaku yang panik dan juga malu karena aksinya ketahuan, menjadi kalap.
Ia memukul kepala korban dengan palu.
Korban menepis aksi pelaku, namun usahanya sia-sia.
Driver ojol asal Bandar Lampung itu justru kembali melancarkan aksinya dengan mencekik korban sekuat-kuatnya.
Tak sampai di situ, pelaku juga menusuk korban dengan gunting.
Korban mencoba berteriak meminta tolong.
Namun cekikan pelaku membuat ia lemas dan jatuh pingsan dengan sejumlah luka-luka di tubuhnya.
Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol I Nyoman Karang Adiputra yang dikonfirmasi Selasa (11/6/2019) malam, membenarkan peristiwa nahas ini.
Polsek Dentim masih menyelidiki kasus tersebut.
“Sekarang kita masih lidik," ujarnya singkat.
Saat aksi kekerasan terjadi, teriakan korban sempat didengar oleh seorang pedagang kopi, Endang Suretmi (60), yang berjualan tidak jauh dari TKP.
Endang kemudian memberitahu kepada tetangga korban lainnya yang berada di kos yakni Mansur (54).
Mereka berdua bergegas mencari sumber teriakan korban.
Mansur mendobrak lalu pintu kamar mandi di lokasi kejadian.
Keduanya pun melihat kondisi korban yang pingsan dan langsung menolongnya.
Namun sebelumnya, kedua saksi yang hendak mendobrak pintu kamar mandi, sempat terhalang oleh pelaku.
"Kata saksi, sempat ada perlawanan dari pelaku, saling dorong juga saat di lokasi," lanjutnya.
Setelah belasan menit, akhirnya para saksi berhasil menolong korban yang saat itu dalam posisi tanpa busana dan penuh bercak darah di kepala dan tangan korban.
Palu yang digunakan pelaku lalu diambil Mansur.
Pelaku diseret keluar kamar mandi sembari meminta ampun kepada Mansur.
Namun saat saksi menolong korban, pelaku buru-buru mengganti pakaian di kamarnya kemudian melarikan diri dari tempat kosnya ke arah Jalan Letda Reta.
"Dugaan motifnya karena mengintip korban mandi. Kemungkinan karena ketahuan, pelaku lalu melakukan aksinya," tambah Kompol Karang Adiputra.
Saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi.
"Pelaku masih dicari karena melarikan diri," terangnya.
Sementara korban Kadek Santrika saat ini mendapatkan perawatan di RSAD Denpasar. (Firizqi Irwan)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Driver Ojol Tusuk Korbannya di Kamar Mandi Kos di Denpasar, Diduga Kalap Ketahuan Mengintip