Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Aceh Ditemukan dalam Kondisi Meninggal di Kamar Kos

Korban diketahui kelahiran Tapaktuan, Aceh Selatan dan berdomisili di Jalan Pelabuhan No 14 Komplek Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Aceh Ditemukan dalam Kondisi Meninggal di Kamar Kos
istimewa/dok.polisi
Pihak kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara di kamar kos di kawasan Prawirodirjan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Rabu (12/6/2019). Seorang pria asal Aceh ditemukan dalam kondisi meninggal dunia 

Laporan Wartawan Tribun Jogja Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Hendra (31) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di satu kamar kos di di RT 14 RW 13 Prawirodirjan Gondomanan Kota Yogyakarta.

Kapolsek Gondomanan, Kompol I Nengah Lotama, saat ditanya perihal kabar penemuan mayat di kamar kos tersebut, Rabu (12/6/2019) siang sekitar pukul 10.00 WIB kemarin.

."Iya benar (ada penemuan mayat)," katanya saat dihubungi TribunJogja.com, Kamis (13/6/2019).

Dari identitas yang ada, diketahui mayat bernama Hendra berusia 31 tahun.

Korban diketahui kelahiran Tapaktuan, Aceh Selatan dan berdomisili di Jalan Pelabuhan No 14 Komplek Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh.

Dari informasi pihak kepolisian, mayat pertama kali ditemukan oleh Dwianto Martono, suami Sri Wulantari pemilik kosan.

Baca: Istri Pensiunan TNI Ditemukan Tewas, Mayatnya Membusuk Mengeluarkan Cairan

BERITA REKOMENDASI

"Saat itu saksi 1 (Dwianto Martono) bangun tidur kemudian disuruh istri (Sri Wulantari/Nanik) untuk mengecek kamar korban karena sudah beberapa hari korban tidak pernah keluar kamar," ujarnya.

Kemudian, Dwianto Martono memanggil saksi 2 yaitu Tumirin untuk bersama-sama melihat kamar korban.

"Saat Saksi 1 mengetuk pintu kamar korban ternyata tidak ada respon, selanjutnya saksi 1 membuka jendela dan mendapati korban sudah kedapatan meninggal dunia dalam posisi tergeletak dilantai," bebernya.

Mengetahui hal tersebut, lantas saksi 1 segera melaporkan kepada RT dan RW setempat.

Saat itu, polisi langsung bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian.


Dari olah TKP, polisi menemukan sejumlah temuan barang bukti seperti hasil rekaman medis dari RS Panti Rapih tertanggal 10 Mei 2019.

Baca: 26 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Serangan Kelompok Houthi di Bandara Saudi

Dari hasil temuan tersebut, hasil rekaman medis menyatakan bahwa jenazah tengah mengidap penyakit menular.

Polisi juga mendapati sejumlah obat sakit kepala dan obat dari RS Panti Rapih Yogyakarta serta satu buah sepeda motor Honda Spacy bernopol AB 6976 AF warna putih dan sebuah handphone berwarna hitam.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dr Arif Budiyanto, Dokter Puskesmas Gondomanan dan Tim Inafis Polresta Yogyakarta, korban meninggal dunia dengan tidak ada atau tidak ditemukan tanda kekerasaan baik menggunakan senjata tumpul maupun senjata tajam.

Pada pukul 12.45 WIB jenazah langsung dibawa menuju RS Bayangkara dan belum ada pihak keluarga yang dapat dihubungi.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas