Lawatan Bupati Bojonegoro ke Inggris Diprotes DPRD, YIPA si Pengundang dan Khofifah Angkat Bicara
Lawatan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah ke Inggris Diprotes DPRD, YIPA si Pengundang dan Khofifah Angkat Bicara.
Editor: Mujib Anwar
Lawatan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah ke Inggris Diprotes DPRD, YIPA si Pengundang dan Khofifah Angkat Bicara
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Lawatan Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah ke Inggris Raya yang menelan anggaran hampir Rp 1 Miliar menjadi perhatian publik beberapa hari terakhir dan viral.
Anna Muawanah bersama rombongan yang berjumlah empat orang disebut menghadiri undangan Young Indonesian Profecionals Asosiation (YIPA), selama tujuh hari, mulai 11-18 Juni 2019.
YIPA pun akhirnya turut memberi tanggapan kunjungan orang nomor satu di kota Ledre tersebut.
Direktur Eksekutif YIPA, Steven Marcelino mengatakan, memang mengundang Bupati Bojonegoro ke London karena pihaknya adalah mitra Inggris untuk mendukung tiga prioritas.
Pertama, mempromosikan peluang investasi Minyak dan Gas kepada investor dan pemimpin bisnis Inggris.
Kedua, meningkatkan inisiatif kota pintar Bojonegoro. Dan ketiga, mempromosikan tujuan wisata Bojonegoro yang indah di London.
"Ya Bupati memang menghadiri undangan dari kami," ujar Steven Marcelino dikonfirmasi via Direct Message Instagram, Jumat (14/6/2019).
Baca: Bilang Awas Kiai PKI Lewat pada Cicit dari Guru Pendiri NU, Salim Ahmad Langsung Dihajar Banser
Baca: Gadaikan Istri Rp 250 Juta ke Orang Kaya, Setelah Setahun Terjadilah Tragedi Berdarah Salah Sasaran
Baca: Advokat di Surabaya ini Dilaporkan Perkosa Staf Cewek Usai Mandi, Juga Mengancam Bunuh Pakai Pistol
Baca: VIDEO VIRAL Detik-detik Banser Geram ke Salim Ahmad Gegara Bilang Awas Kiai PKI Lewat pada Kiai NU
Menurut Steven Marcelino, saat lalu pihaknya juga telah menjadi mitra UK untuk Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta lembaga lainnya untuk mempromosikan hubungan bisnis dan investasi Inggris-Indonesia.
"Semoga jawaban yang saya sampaikan bisa membantu," ucap Direktur Eksekutif YIPA mengakhiri.