Laporan Wartawan Banjarmasin Post Faturahman

TRIBUNNEWS.COM.COM, MURUNGRAYA -Komplek Kantor Pemkab Murungraya, tepatnya di belakang kantor Disperindakop, Jumat (14/6/2019) pukul 04.00 WIB digegerkan temuan mayat bayi laki-laku.

Informasi terhimpun menyebut, penemuan bayi di Murungraya tersebut, berawal dari adanya informasi dari Gamal (55) yang penasaran mendengar adanya tangisan bayi di TKP.

Kemudian dia datangi lokasi penemuan tersebut dan ternyata benar ada bayi laki-laki yang dibuang disemak-semak.

Bayi tersebut, masih terbungkus kantong keresek putih dan masih berdarah segar, bayi malang tersebut sudah dalam keadaan lemah dan badannya membiru.

Ketika ditemukan, bayi tersebut langsung dibawa ke RSUD Murungraya.

Keterangan Kapolres Murungraya, AKBP Esa Estu Utama, Sabtu (15/6/2019) menerangkan, bayi yang masih ada tali ari-arinya tersebut ditemukan warga di belakang Kantor Dinas Perindagkop Kabupaten Murungraya di Jalan Utama Praja, Purukcahu, Murungraya.

Baca: Tips Nyaman Bepergian dengan Bayi Naik Pesawat Ala Putri Titian

Diungkapkan, awal penemuan bayi tersebut, ketika Suprianto pegawai setempat pada pukul 15.50 wib, mendengar pembicaraan teman sekantornya di Dinas Perindagkop bahwa tadi malam ada mendengar Suara Bayi dari arah belakang Kantor mereka tersebut.

Setelah mendengar hal tersebut dia berinisiatif mengajak teman sekantornya mencari asal suara tersebut.

Saat sampai di belakang Kantor Disperindagkop, dia melihat ada bercak darah di seputaran belakang kantor Dinas Disperindakop.

Namun, secara spontan dia dan temannya mencari asal suara tersebut dan menemukan bayi laki - laki dalam keadaan sudah mulai memutih dikarenakan kedinginan karena ditemukan dalam keadaan telanjang,

Kemudian Lilia Cahyadi, temannya, berinisiatif membawa bayi yang ditemukan tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purukcahu.

Baca: Rekam Jejak Kasus Mutilasi Vera Oktaria, Sejak Ditemukan Mayat Hingga Pelarian Sang Kekasih

"Saat ini Kondisi bayi laki - laki tersebut dalam keadaan Sehat yang ditangani oleh Petugas medis di RSUD Purukcahu ditempatkan di Inkubator ruang arter RSUD," ujarnya. 

Penemuan bayi yang dibuang orang tuanya tersebut sudah tiga kali terjadi dalam dua pekan ini di Kalimantan Tengah, dua kejadian sebelumnya, seorang bayi wanita masih ada tali pusar ditemukan dibuang di semak-semak di Jalan Mahirmahar Lingkar luar, sekitar Terminal WA Gara Palangkaraya, Sabtu (1/6/2019) pukul 14.00 wib.

Kejadian berikutnya, bayi yang baru lahir ditemukan tewas di bunuh dan jasadnya dibuang di lokasi penjagalan sapi di Jalan Kaladan Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (2/6/2019).