Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jejak Pelarian Prada Deri Pramana Pembunuh dan Mutilasi Mantan Pacar, Terungkap Karena Orang Dekat

Prada Deri Permana berhasil diamankan Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 di padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jejak Pelarian Prada Deri Pramana Pembunuh dan Mutilasi Mantan Pacar, Terungkap Karena Orang Dekat
SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT
Tersangka Prada Deri Pramana mengenakan baju tahanan digiring petugas Polisi Militer Kodam II Sriwijaya saat akan gelar kasus di Markas Pomdam II Sriwijaya, Jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019). Tersangka DP dibekuk tim Denintel Kodam II Sriwijaya di kawasan Sungaililin setelah hampir 40 hari menghilang pasca-memutilasi kekasihnya Fera Oktaria. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Prada Deri Pramana berhasil diamankan Den Intel Kodam II Sriwijaya dan Denpom II/4 di padepokan Monghiang yang dipimpin Abuya Haji Sar'i di Serang Banten, Kamis (13/6/2019).

Hal ini terungkap pada rilis yang digelar di Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019).

"Yang bersangkutan, pada tanggal 8 Mei meninggalkan penginapan Sahabat Mulia Sungai Lilin dan langsung menuju Lampung dengan menggunakan bus.

Namun di tengah perjalanan dia sempat berbincang dengan penumpang di sebelahnya dan mengatakan kalau ingin mempelajari agama lebih mendalam," ucap Kapendam II Sriwijaya Kol Inf Djohan Darmawan, didampingi Danpomdam Kol CPM Donald Siagian dan Asintel Kasdam II Sriwijaya Kol Inf Safta F

Lanjutnya, orang tersebut lantas mengarahkan Deri untuk pergi ke padepokan Monghiang di Serang Banten.

Baca: Jadwal Sidang Kedua Sengketa Hasil Pilpres 2019, Beserta Link Live Streaming

Baca: Keren, Ditjen PSP Turut Beri Bantuan Korban Banjir di Sultra

Baca: Komisi III Dorong Penambahan Anggaran Mitra Kerja untuk Tangani Terorisme

Baca: Menpora Dukung Gagasan Besar PP Pemuda Muhammadiyah Terkait Kepemudaan dan Keolahragaan

Sesampainya di padepokan, kehadiran Deri langsung disambut baik oleh Abuya Haji Sar'i sebagai pemimpin padepokan.

Korban Vera Oktaria
Korban Vera Oktaria (IST/FACEBOOK)

"Pemimpin padepokan tersebut tidak tahu kalau orang itu selama ini kita cari-cari," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Terhitung sejak kasus ini terjadi, pihak Kodam II Sriwijaya terus melakukan pengejaran.

Termasuk dengan mengumpulkan informasi dari keluarga Vera dan Deri.

"Kita tracking dan akhirnya kita mendapat informasi bahwa Deri ada komunikasi dengan bibinya.

Inilah yang menjadi awal mengungkap kasus ini.

Tersangka Prada Deri Pramana mengenakan baju tahanan digiring petugas Polisi Militer Kodam II Sriwijaya saat akan gelar kasus di Markas Pomdam II Sriwijaya, Jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019). Tersangka DP dibekuk tim Denintel Kodam II Sriwijaya di kawasan Sungaililin setelah hampir 40 hari menghilang pasca-memutilasi kekasihnya Fera Oktaria. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT
Tersangka Prada Deri Pramana mengenakan baju tahanan digiring petugas Polisi Militer Kodam II Sriwijaya saat akan gelar kasus di Markas Pomdam II Sriwijaya, Jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019). Tersangka DP dibekuk tim Denintel Kodam II Sriwijaya di kawasan Sungaililin setelah hampir 40 hari menghilang pasca-memutilasi kekasihnya Fera Oktaria. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT (SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT)

Kami terus berupaya melakukan penangkapan terhadap saudara Deri berkat upaya dari petugas dari kodam II Sriwijaya," tuturnya.

Saat diamankan, sama sekali tidak ada perlawanan dari Deri.

"Atas perintah Pangdam, Deri segera kita bawa ke Palembang untuk segera diproses,"ujarnya.

Untuk sementara, Deri ditahan di sel Mako Pomdam II Sriwijaya jalan Merdeka.

Prada DP Terduga pelaku pembunuhan Vera Oktaria berhasil ditangkap Kamis (13/6/2019).

Ia dikabarkan bersembunyi dikawasan provinsi banten tepatnya di kota Serang.

Kini Prada DP sudah diamankan di Denpom SWJ Palembang guna menjalani pemeriksaan.

Prada DP sendiri sempat dimunculkan sebelum akhirnya dibawa masuk kembali.

Tampak penampilan wajah Prada DP Terduga pembunuhan Vera Oktaria terlihat segar dan bugar.

Sebelumnya. Pembunuhan keji yang terjadi kepada Vera Oktaria menimbulkan luka yang mendalam bagi Suhartini, ibunda Vera.

Tersangka Prada Deri Pramana mengenakan baju tahanan digiring petugas Polisi Militer Kodam II Sriwijaya saat akan gelar kasus di Markas Pomdam II Sriwijaya, Jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019). Tersangka DP dibekuk tim Denintel Kodam II Sriwijaya di kawasan Sungaililin setelah hampir 40 hari menghilang pasca-memutilasi kekasihnya Fera Oktaria. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT
Tersangka Prada Deri Pramana mengenakan baju tahanan digiring petugas Polisi Militer Kodam II Sriwijaya saat akan gelar kasus di Markas Pomdam II Sriwijaya, Jalan Merdeka, Jumat (14/6/2019). Tersangka DP dibekuk tim Denintel Kodam II Sriwijaya di kawasan Sungaililin setelah hampir 40 hari menghilang pasca-memutilasi kekasihnya Fera Oktaria. SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT (SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT)

Bagaimana tidak anak yang dikasihinya selama ini telah meninggal secara mengenaskan.

Terduga pelakunya tak lain adalah kekasih korban sendiri Prada DP yang dipacari sejak lama.

Tini Ibunda Vera tidak terima atas perlakuan tersangka yang dengan teganya menghabisi nyawa anaknya tersebut.

"Saya menginginkan tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, minimal nyawa dibalas nyawa," ujarnya.

Apalagi dia sudah tega membunuh anak saya tanpa ampun, dan tekstruktur seperti itu.

"Memang sangat sadis cara dia membunuh anak saya ditambah lagi dia melarikan diri membuat keluarga geram," ungkap Tini.

Tetapi keluarga mempercayakan semuanya dengan pihak yang berwajib.

"Insya allah kami percayakan dengan pihak berwajib apapun hukuman yang pantas diterima Prada DP," kata Tini. (Shinta Dwi Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Inilah Kisah Pelarian Prada DP Usai Memutilasi Vera Oktaria: Sembunyi di Padepokan Mohiang Banten

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas