VIDEO Detik-detik Evakuasi Kecelakaan Tol Cipali, Mobil dan Bus Ringsek Tak Berbentuk
Video detik-detik evakuasi kecelakaan Tol Cipali km 150, Senin (17/6/2019) dini hari, mobil hingga bus ringsek tak berbentuk.
Editor: Mohammad Rifan Aditya
![VIDEO Detik-detik Evakuasi Kecelakaan Tol Cipali, Mobil dan Bus Ringsek Tak Berbentuk](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kecelakaan-maut-tol-cipali-safari-dharma-raya.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Video detik-detik evakuasi kecelakaan Tol Cipali km 150, Senin (17/6/2019) dini hari, mobil hingga bus ringsek tak berbentuk.
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipali, Senin (17/6/2019), melibatkan sejumlah kendaraan yang akhirnya menewaskan 12 orang.
Kerasnya kecelakaan Tol Cipali tergambar jelas dari kondisi kendaraan yang ringsek tak berbentuk.
Tampak dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Elshinta News And Talk, terlihat mobil Expander yang terlibat kecelakaan diderek.
Kondisi mobil Expander yang semua penumpangnya tewas terlihat hancur.
• Kecelakaan Tol Cipali Disebabkan Ada Penumpang Bus Rebut Kemudi, Akui Akan Dibunuh Sopir & Kernet
Sementara itu, tak jauh berbeda dengan kondisi mobil Expander, bus PO Safari pun terlihat hancur di bagian depan.
Penyebab kecelakaan maut Tol Cipali kilometer 150, Senin (17/6/2019), belakangan terungkap bukan kerena sopir bus mengantuk.
![Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi saat menengok korban luka akibat kecelakaan maut di tol Cipali, di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Senin (17/6/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/style/foto/bank/images/identitas-lengkap-12-korban-tewas-kecelakaan-tol-cipali-11-penumpang-luka-berat.jpg)
Kecelakaan beruntun di Tol Cipali disebabkan karena sopir bus PO Safari diserang oleh penumpang bernama Amsor.
"Amsor memaksa sopir untuk berhenti dengan cara mengambil alih secara paksa kemudi tersebut dan terjadi perdebatan dengan pengemudi, sehingga pengemudi kendaraan bus hilang kendali ke kanan, selanjutnya menyeberang dan terjadi kecelakaan," papar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Senin (17/6/2019).
Dalam keterangannya, Amsor mengatakan jika sopir dan kernet bus ingin membunuhnya. HALAMAN SELANJUTNYA >>>>