Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali Sedang Tertidur Lelap saat Kejadian

"Alhamdulillah sekarang sudah baikan, tinggal pemulihan saja, minta doanya supaya cepat sembuh," kata Maya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Korban Kecelakaan Maut Tol Cipali Sedang Tertidur Lelap saat Kejadian
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Maya (kedua kiri) menjaga kedua anaknya yang masih dirawat di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (18/6/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Ada dua korban yang masih anak-anak dalam peristiwa kecelakaan maut di Tol Cikopo Palimanan (Cipali), Senin (17/6/2019).

Dua korban yang masih anak-anak tersebut bernama Amalia Fitriani (14) dan Syarif Hidayatullah (9).

Baca: Korban Kapal Tenggelam di Perairan Sumenep Madura Capai 60 Orang, 16 Meninggal 5 Hilang

Bus PO Safari yang kecelakaan di Tol Cipali KM 150+900, Senin (17/6/2019) dini hari. Kecelakaan itu menewaskan 12 orang. Tribun Jabar/Eki Yulianto
Bus PO Safari yang kecelakaan di Tol Cipali KM 150+900, Senin (17/6/2019) dini hari. Kecelakaan itu menewaskan 12 orang. Tribun Jabar/Eki Yulianto (Tribun Jabar/Eki Yulianto)

Saat ini, mereka dirawat di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Raut wajah Maya (39), korban selamat dari kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150, tampak pasrah, Selasa (18/6/2019).

Ia terlihat menunggui kedua anaknya yang terbaring lemah di dua ranjang berbeda.

Selang infus tampak terpasang di tangan kedua anaknya.

Amalia dan Syarif harus menjalani rawat inap, beruntung Maya mengalami luka ringan sehingga tak perlu dirawat.

BERITA REKOMENDASI

Namun, Maya tetap harus menjaga kedua putra dan putri tercintanya itu.

Kepala Syarif tampak ditutupi perban, sedangkan Amalia hanya terlihat dipasangi plester di pelipis kirinya.

"Alhamdulillah sekarang sudah baikan, tinggal pemulihan saja, minta doanya supaya cepat sembuh," kata Maya saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (18/6/2019).

Saat kejadian, Maya dan kedua anaknya tengah tertidur lelap di kursi bagian belakang.

Karenanya, ia mengaku tak mengetahui secara pasti detik-detik kecelakaan maut itu terjadi.


Ia mengatakan, naik bus berpelat nomor H 1469 CB dari Bekasi dan hendak mudik ke Solo.

"Enggak menyangka malah kejadian seperti ini di jalan," ujar Maya terdengar lirih.

Maya dan kedua anaknya memilih mudik pascalebaran karena ongkos perjalanan yang lebih murah dibanding saat musim mudik Lebaran.

Moda transportasi bus pun dipilih agar dapat lebih menghemat biaya perjalanan.

Ia mudik bertiga bersama anaknya, sedangkan suaminya masih di Jakarta yang rencananya menyusul langsung ke Solo.

Rumah duka korban kecelakaan maut di Ruas Tol Cipali di Perumahan Taman Wisma Asri Bekasi Utara
Rumah duka korban kecelakaan maut di Ruas Tol Cipali di Perumahan Taman Wisma Asri Bekasi Utara (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Baca: Pertontonkan Hubungan Intim, Pasutri di Tasikmalaya Ini Minta Bayaran Rp 5.000 dari Anak-anak

Menurut dia, peristiwa maut yang merenggut nyawa 12 orang itupun membuat Syarif trauma naik bus.

"Dia trauma, enggak mau naik bus lagi," kata Maya yang saat itu mengenakan kerudung hitam.

Penulis : Ahmad Imam Baehaqi 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul : Cerita Korban Lolos dari Maut pada Tabrakan Besar di Tol Cipali yang Menewakan 12 Orang

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas