Dugaan Motif Pasutri Tasikmalaya Ajak Anak-anak Tonton Adegan Ranjang yang Mereka Lakukan
bagi para korban atau para bocah yang nonton bareng adegan ranjang sangat rentan untuk melakukan hal yang tidak diinginkan.
Editor: Sugiyarto
Dia melanjutkan, ada sekitar 7 orang anak yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah dasar yang menjadi korban perilaku seks menyimpang pasutri tersebut.
"Anak-anak yang menonton antara 12 dan 13 tahun, masih duduk di kelas 6 sekolah dasar. Dilakukan lebih dari satu kali," lanjutnya.
Untuk bisa menyaksikan secara langsung adegan dewasa itu, anak-anak yang rata-rata masih berusia dikisaran 12 tahun dikabarkan dikenai tarif yang beragam.
"Saat ini anak-anak belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Tapi menurut pengakuan seorang anak katanya ada bayar pakai uang dikisaran Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu, pakai rokok, atau mie instan," kata dia.
KPAID, ucap Ato Rinanto, masih mendalami apakah para anak itu dipaksa atau tidak untuk menyaksikan adegan ranjang pasutri tersebut.
Pasutri itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di sel tahanan Polres Tasikmalaya Kota.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Dugaan Motif Pasutri Tasikmalaya Pertontonkan Adegan Ranjang kepada Bocah-bocah, https://jabar.tribunnews.com/2019/06/19/dugaan-motif-pasutri-tasikmalaya-pertontonkan-adegan-ranjang-kepada-bocah-bocah?page=all.