Polisi Temukan Pengakuan Mengejutkan, Oknum Anggota Ormas yang Ngamuk di Indomaret Sempat Mengancam
Kepolisian pun belum bisa menyebutkan jeratan hukum untuk pelaku namun dipastikan tindakan tersebut sudah meresahkan warga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Idayatul Rohmah
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kasus pria berseragam Pemuda Pancasila yang mengamuk di Indomaret Sekaran, Gunungpati, Semarang, menjadi atensi khusus kepolisian.
Tak hanya marah-marah, pria tersebut diduga telah melakukan tindakan kriminal kepada karyawan toko.
Kapolsek Gunungpati Kompol I Ketut Sadana menuturkan, pelaku telah mengancam karyawan dengan senjata tajam.
"Dia sudah mengancam akan menusuk pakai gunting punya Indomaret," kata Kompol Ketut Sadana kepada Tribunjateng.com, Rabu (19/6/2019).
Sampai saat ini, Polsek Gunungpati masih terus melakukan penyelidikan.
Kapolsek menyatakan, sejak kasus ini viral pelaku menghilang dan belum ditemukan.
"Kami sudah turunkan personil untuk mencari pelaku, semoga tertangkaplah orang itu," jelasnya.
Kepolisian pun belum bisa menyebutkan jeratan hukum untuk pelaku namun dipastikan tindakan tersebut sudah meresahkan warga.
"Meskipun kedua belah pihak berdamai, kasus ini tetap bisa ditindaklanjuti karena sudah mengancam nyawa," tandasnya.
Kesaksian mengenai perbuatan pria itu yang membahayakan keselamatan memang disampaikan Irwan (22) kepada Tribunjateng.com.
Baca: Fakta-Fakta Video Viral Pria Berseragam Ormas Ngamuk di Indomaret Sekaran Semarang
Irwan adalah karyawan yang merekam kejadian ini memakai ponselnya.
Dia menduga, pria tersebut berada dalam keadaan mabuk.
Dugaan ini muncul terindikasi dari bau alkohol dari mulut yang bersangkutan.