Kronologi Massa Ngamuk Serang Polsek Batin XXIV, Diawali Duel Berujung Kematian Anggota DPC PPP
"Massa yang marah kemudian merusak kantor Polsek dengan memecahkan kaca-kaca dan lemari arsip," terang AKP Suwondo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ketika hendak ditangkap, pelaku melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian.
Istri Gun Harapan yang mengetahui itu langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.
Dan dengan dibantu warga sekitar, Ibrahim ditangkap dan diserahkan ke Polsek Batin XXIV.
Polsek mengetahui pelaku pencurian sudah dalam kondisi babak belur akibat diamuk massa.
Sebelumnya, pencuri dibawa ke Puskesmas Durian Luncuk baru ke Polsek untuk pemeriksaan.
Sekira pukul 09.30 WIB, kondisi Gun Harapan mendadak ngedrop sehingga harus dilarikan ke puskesmas.
Di puskesmas, Gun Harapan sempat diberikan tindakan dan diberi oksigen.
Namun, kondisi kesehatan yang terus menurun, hingga akhirnya Gun Harapan meninggal dunia.
Mengetahui Gun Harapan meninggal dunia, warga yang tidak terima mendatangi Polsek Batin XXIV.
Warga meminta pelaku diserahkan kembali kepada mereka untuk dihakimi.
Baca: Vicky Prasetyo Doakan Para Mantan
Namun permintaan itu ditolak pihak polsek dan mengamankannya ke Polres Batanghari.
Mengetahui hal itu, warga yang ramai mendatangi Polsek Batin XXIV pun marah dan melakukan perusakan kaca polsek dan lemari arsip.
Duel lawan pencuri
Dalam duel dengan pencuri, Ketua DPC PPP Batanghari, Gun Harapan, berhasil menghalau orang tak diundang itu beraksi.