Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Massa Ngamuk Serang Polsek Batin XXIV, Diawali Duel Berujung Kematian Anggota DPC PPP

"Massa yang marah kemudian merusak kantor Polsek dengan memecahkan kaca-kaca dan lemari arsip," terang AKP Suwondo

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kronologi Massa Ngamuk Serang Polsek Batin XXIV, Diawali Duel Berujung Kematian Anggota DPC PPP
Istimewa
Massa merusak Polsek Batin XXIV karena tidak menyerahkan pelaku pencurian untuk dihakimi mereka, Sabtu (22/6/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Polsek Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi dirusak massa.

Diduga perusakan Polsek Batin XXIV karena tidak menyerahkan pelaku pencurian untuk dihakimi.

Baca: Mayat Wanita Tangan Terikat di Legok Disebut Korban Pembunuhan, Tewas Akibat Pukulan Benda Tumpul

AKP Suwondo, Kapolsek Batin XXIV tidak menduga bila kantornya akan diamuk massa.

Meski tidak ada senjata yang hilang atau arsip yang dokumen lainnya.

"Massa yang marah kemudian merusak kantor Polsek dengan memecahkan kaca-kaca dan lemari arsip," terang AKP Suwondo, Sabtu (22/6/2019).

Amuk massa di kantor Polsek Batin XXIV ini dikarenakan pihak anggota Polsek menolak memenuhi permintaan massa.

Massa merusak Polsek Batin XXIV karena tidak menyerahkan pelaku pencurian untuk dihakimi mereka. Sabtu (22/6/2019).

BERITA REKOMENDASI

Sehingga mereka semakin marah dan kalap. Akibatnya kantor Polsek yang dirusak.

"Massa meminta nyawa bayar nyawa. Sebab, Gun Harapan ketua DPC PPP yang meninggal dunia itu warga mereka yang rumahnya hendak dicuri pelaku yang sudah kita amankan," kata Kapolsek.

Mengetahui permintaan tersebut, maka Kapolsek langsung mengamankan pelaku pencurian, Ibrahim, ke Polres Batanghari.

Setelah merusak dengan memecahkan kaca kaca di Polsek Batin, massa berhasil ditenangkan dan meninggalkan kantor Polsek Batin XXIV.

Untuk diketahui bahwa kejadian pengerusakan kantor Polsek Batin XXIV ini dampak dari meninggalnya Gun Harapan Ketua DPC PPP Batanghari yang rumahnya disatroni pencuri.

Di mana Gun Harapan berhasil menggagalkan pencurian di rumahnya dan sempat melakukan perkelahian dengan pelaku.

Namun setelah pelaku berhasil diringkus, kondisi Gun Harapan mendadak nge-drop dan meninggal dunia.

Meski sebelumnya, kondisi pelaku masih sehat dan baik-baik saja.

Kabar meninggalnya Gun Harapan itu tidak diterima warga yang ikut membantu penangkapan.

Baca: Sempat Menjadi Misteri, Kini Polisi Berhasil Temukan Identitas Mayat Wanita Terikat di Legok

Mereka menuntut agar pelaku yang sudah diamankan di Polsek Batin XXIV untuk diserahkan kembali agar bisa mereka hakimi bersama-sama.

Permintaan itu lantas ditolak pihak Polsek dan berbuntut pengerusakan.

Kronologi Kejadian

Berikut ini kronologi percobaan pencuri di rumah Ketua DPC PPP Batanghari, Gun Harapan

Kasus percobaan pencurian terjadi di kediaman Ketua DPC PPP Batanghari, Gun Harapan.

Baca: Melihat Pabrik Korek Api Terbakar Tewaskan 30 Orang, Jendela Berjeruji Besi Hingga Berstatus Ilegal

ilustrasi tawuran full
ilustrasi tawuran full ()

Namun, aksi pencuri yang bernama Ibrahim (30), warga Maro Sebo Ulu, tersebut berhasil digagalkan Gun Harapan dibantu warga sekitar.

Kejadiannya itu di kediaman Gun Harapan, RT 01, Desa Aur Gading, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, pada Sabtu (22/6/2019) sekira pukul 07.30 WIB.

Ibrahim diduga masuk melalui ventilasi rumah dengan cara merusak besi kerangkeng.

Namun, keberadaan pelaku pencuri diketahui ketika istri Gun Harapan melihat ada bekas kaki menempel di dinding rumah.

Lalu dia memberitahu Gun Harapan.

Gun Harapan langsung mencari pelaku yang diduga masih berada di dalam rumah.

Dan dugaan tersebut benar, pencuri ditemukan bersembunyi di bawah tempat tidur.

Ketika hendak ditangkap, pelaku melakukan perlawanan hingga terjadi perkelahian.

Istri Gun Harapan yang mengetahui itu langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.

Dan dengan dibantu warga sekitar, Ibrahim ditangkap dan diserahkan ke Polsek Batin XXIV.

Polsek mengetahui pelaku pencurian sudah dalam kondisi babak belur akibat diamuk massa.

Sebelumnya, pencuri dibawa ke Puskesmas Durian Luncuk baru ke Polsek untuk pemeriksaan.

Sekira pukul 09.30 WIB, kondisi Gun Harapan mendadak ngedrop sehingga harus dilarikan ke puskesmas.

Di puskesmas, Gun Harapan sempat diberikan tindakan dan diberi oksigen.

Namun, kondisi kesehatan yang terus menurun, hingga akhirnya Gun Harapan meninggal dunia.

Mengetahui Gun Harapan meninggal dunia, warga yang tidak terima mendatangi Polsek Batin XXIV.

Warga meminta pelaku diserahkan kembali kepada mereka untuk dihakimi.

Baca: Vicky Prasetyo Doakan Para Mantan

Namun permintaan itu ditolak pihak polsek dan mengamankannya ke Polres Batanghari.

Mengetahui hal itu, warga yang ramai mendatangi Polsek Batin XXIV pun marah dan melakukan perusakan kaca polsek dan lemari arsip.

Duel lawan pencuri

Dalam duel dengan pencuri, Ketua DPC PPP Batanghari, Gun Harapan, berhasil menghalau orang tak diundang itu beraksi.

Namun setelah pencuri itu ditangkap, Ketua DPC PPP Batanghari yang awalnya dalam kondisi sehat, mendadak kritis.

Baca: Diserang Sekelompok Orang Tak Dikenal di Bekasi, Korban Sebut Dengar Suara Letusan Tembakan 8 Kali

Gun Harapan berhasil mencegah tindak pencurian di kediamannya. 

Bahkan dia sempat berkelahi dengan pelaku pencurian, hingga akhirnya pencuri ditangkap massa yang datang.

Kapolsek Batin XXIV, AKP Suwondo, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, membenarkan adanya aksi pencurian di rumah Ketua DPC PPP Batanghari, Gun Harapan.

Pencurian tersebut berhasil digagalkan pemilik rumah.

Kemudian, pelaku ditangkap Gun Harapan yang dibantu warga sekitar.

"Memang benar terjadi pencurian di rumah Gun Harapan. Tetapi berhasil digagalkan dan pelaku berhasil ditangkap," ungkap Kapolsek Batin XXIV, AKP Suwondo, Sabtu (22/6/2019).

Namun, setelah pelaku ditangkap dan diserahkan ke Polsek Batin XXIV, mendadak kondisi Gun Harapan ngedrop.

Dia kritis, sehingga dibawa ke Puskesmas Durian Luncuk.

"Korban awalnya sehat, tetapi mendadak kritis dan dilarikan ke puskesmas. Bahkan sempat diberikan oksigen sebelum meninggal dunia," kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan Gun Harapan tidak mengalami luka saat perkelahian melawan pencuri.

Kondisi yang membuat Gun Harapan mendadak kritis dan meninggal dunia akan diselidiki.

Baca: Pulang Mengaji, Bocah 10 Tahun Meninggal Dunia di Lubang Bekas Galian Tambang Batu Bara

"Saat berkelahi dengan pencuri, Gun Harapan tidak mengalami luka. Korban bahkan sempat ngobrol-ngobrol dengan warga yang datang membantu. Untuk sementara kami akan mencari tahu tentang riwayat kesehatannya," kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan ketika Gun Harapan mendadak kritis dan dilarikan ke puskesmas, si pencuri sudah diamankan di Polsek Batin XXIV.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul : Tak Serahkan Pelaku Pencuri di Rumah Gun Harapan, Massa Rusak Polsek Batin XXIV: Nyawa Dibayar Nyawa

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas