Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Perempuan yang Ditemukan Warga Desa Wulet Sebagai Anak Jadi Anak Angkat Kapolres

Usia bayi sekitar satu pekan, dan saat diketemukan dalam kondisi membiru karena kedinginan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bayi Perempuan yang Ditemukan Warga Desa Wulet Sebagai Anak Jadi Anak Angkat Kapolres
Tribunjateng.com/Budi Susanto
Kondisi bayi perempuan yang ditemukan Warga Desa Wulet Kabupaten Pekalongan, saat dirawat di RS Anugerah Pekalongan, Senin (24/6/2019) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Susanto

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Biaya hidup dan perawatan bayi berusia 7 hari yang ditemukan warga Desa Wulet Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan akan ditanggung sepenuhnya oleh Kapolres Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandy Sitepu.

Bayi perempuan tersebut nantinya akan diberi nama dengan kata depan “D” oleh AKBP Ferry.

“Benar bayi tersebut ditemukan warga Desa Wulet di meja setrikaan depan rumah pagi tadi,” katanya saat dikonfirmasi Tribunjateng.com di kantornya, Senin (24/6/2019).

Nasib bayi perempuan itu akan ditanggung sepenuhnya oleh Kapolres Pekalongan Kota.

“Saya sudah izin ke warga dan pihak desa, jadi sejak pukul 05.00 WIB bayi perempuan itu adalah anak dari Kapolres Pekalongan Kota,” jelasnya.

Terkait pelaku, diterangkan AKBP Ferry sedang didalami oleh jajaran Polsek Tirto Polres Pekalongan Kota.

Berita Rekomendasi

“Jika ada yang mengaku orang tua bayi itu silahkan saja, asal harus bisa membuktikannya. Intinya saya sendiri akan melindungi bayi tersebut karena ia masih punya masa depan,” tambahnya. 

Baca: Bayi Perempuan yang Ditemukan di Dalam Kantong Plastik Akhirnya Meninggal Dunia

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Wulet Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan, digegerkan penemuan bayi perempuan.

Pasalnya bayi perempuan itu ditinggalkan orang tuanya, di meja tempat setrikaan depan rumah warga.

Saat diketemukan bayi perempuan itu hanya diselelimuti kain batik, dan kondisinya sudah membiru karena kedinginan.

Warga pun langsung melaporkan ke Pemerintah Desa Wulet serta Polsek Tirto, untuk kemudian bayi dibawa ke RS Anugerah.

Solhan (30) warga sekitar yang pertama kali menemukan bayi perempuan itu menuturkan, sekitar pukul 03.00 WIB ia melihat sepasang muda-mudi lewat berulang kali.

“Bahkan pasangan itu sempat menyapa saya. Setelah saya masuk ke dalam rumah ada perempuan yang berlari, saya pun keluar rumah dan melihat pasangan itu memacu sepeda motornya,” paparnya, Senin (24/6/2019).

Dilanjutkannya, sekitar pukul 05.00 WIB ia mendengar tangisan bayi berulang kali.\

Baca: Tangisan Hanung Bramantyo Bukan Akting, Ingat Sembunyi Baca Novel Bumi Manusia

“Saya cari ke luar rumah ternyata bayi itu ditaruh di meja tempat setrikaan. Saya pun langsung memanggil warga setelah menemukan bayi tersebut,” paparnya.

Adapun Kepala Desa Wulet, Wasduki Djazuli, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, memaparkan, usai mendapat laporan warga ia menuju lokasi penemuan bayi.

“Usia bayi sekitar satu pekan, dan saat diketemukan dalam kondisi membiru karena kedinginan,” tuturnya.

Ditambahkannya sudah ada 12 orang meminta untuk mengadopsi bayi perempuan itu.

“Setelah kami menghubungi Polsek setempat, bayi dibawa ke RS Anugerah. Terkait pelaku kami tidak tahu siapa, namun warga memergoki sepasang muda-mudi mengendarai kendaraan sebelum bayi diketemukan,” katanya. 

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas