Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Anggota DPRD Kolaka Utara yang Meninggal di Hotel

Dari hasil pemeriksaan sementara, Dwi Ariwibowo mengungkapkan tidak mendapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Anggota DPRD Kolaka Utara yang Meninggal di Hotel
Tribun Timur
Anggota DPRD Kolaka Utara bernama Amri Alwi (45) ditemukan tak bernyawa di kamar 407 Hotel Panakkukang, Makassar Minggu (23/6/2019) malam. 

Keempatnya menempati kamar 407 dan 408.

Di kamar 407, Amri Alwi menginap bersama rekannya bernama Andi Misbahuddin.

Sementara kamar 408 ditempati oleh rekan Alwi Amri, Nasaruddin bersama seorang lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Namun, tiga rekannya diketahu lebih dahulu meninggalkan hotel menuju Kolaka Utara.

Baca: Ketua Tim Bravo 5 Minta Relawan Tak Mengharapkan Sesuatu dari Kemenangan Jokowi-Maruf

Hal itu dibenarkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dwi Ariwibowo saat di temui di lokasi kejadian, Minggu (23/6/2019) malam.

Dari hasil keterangan sementara yang diperoleh, kata Dwi Ariwibowo, korban chek in bersama 3 rekannya pada Sabtu sekitar pukul 05.24 Wita.

"Kemarin itu dengan teman-temannya. Ada empat orang, dan temannya sudah keluar (chek out) tadi pagi. Kalau menurut keterangan, korban dan rekan-rekannya dari Jakarta," kata Dwi Ariwibowo.

Berita Rekomendasi

Sempat Mengeluh Kecapaian

Dwi Ariwibowo menjelaskan, pada Sabtu malam, anak korban bernama Arifaldi Amri (18), sempat menjenguk ayahnya di kamar 407.

Arifaldi, kata Dwi Ariwibowo, pun sempat memijat tubuh ayahnya lantaran Alwi Amri mengeluh kurang enak badan dan kecapekan.

"Dari keterangan sementara anaknya, pada Sabtu malam juga sempat ketemu sampai jam 10 malam. Rencananya pagi ini akan berangkat ke Kolaka, jadi sempat juga dipijat oleh anaknya (Arifaldi Amri) karena memang ada keluhan kurang enak badan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Dwi Ariwibowo mengungkapkan tidak mendapati adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dari olah TKP, kami belum menemukan adanya unsur-unsur kekerasan secara kasat mata. Tapi kami coba, akan lakukan kegiatan otopsi. Jadi hari ini kita akan lakukan otopsi untuk memastikan penyebab-penyabab kematian korban," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul INILAH Permintaan Terakhir Anggota DPRD Sulawesi Sebelum Meninggal di Hotel Panakkukang, 5 Faktanya

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas