Kondisi Tri Rismaharini Dikabarkan Membaik, Sudah Bisa Memantau Laporan Lurah dan Camat
"Beliau sudah bisa beraktivitas, tangan kaki semua bergerak seperti (orang) normal. Ini tinggal tunggu hari ini recovery sampai selesai," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Beberapa alat medis yang terpasang di tubuh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan telah dilepas.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, hanya ada satu infus yang terpasang untuk mensuplai makanan ke mulut Risma.
Baca: Ucapan Terima Kasih Risma kepada Warganya Melalui Secarik Kertas
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga sudah bisa diberikan asupan makanan lewat mulut.
"Beliau sudah bisa beraktivitas, tangan kaki semua bergerak seperti (orang) normal. Ini tinggal tunggu hari ini recovery sampai selesai, mungkin besok sudah dipindah ke ruang rawat inap," kata Fikser di Surabaya, Sabtu (29/6/2019).
Fikser menyampaikan, Risma sempat meminta kepada perawat untuk membiarkannya bekerja memantau perkembangan masyarakat Kota Surabaya melalui telepon genggam.
Namun, permintaan itu tidak diperbolehkan perawat lantaran Risma masih dalam proses perawatan.
"Tadi beliau sempat sampaikan ke perawat, 'Mbak kalau saya sakit lama, saya itu kasihan. Saya tidak bisa bekerja. Karena saya tidak bisa pegang Iphone dan tab (tablet) saya. Kasihan anak-anak yatim, laporan dari lurah dan camat dari kepala OPD, bagaimana mereka? Kan mereka itu harus dapat penanganan. Saya harus bantu mereka, kalau saya tahu lalu saya tidak melakukan sesuatu, yang berdosa saya'," kata Fikser menirukan pernyataan Risma.
Ia menyebut, dalam kondisi terbaring sakit, Risma masih memikirkan kondisi warganya dan tugas sehari-sehari sebagai wali kota.
Risma memiliki semangat menggebu untuk bisa segera pulih dan bekerja kembali menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemimpin bagi warga Kota Surabaya.
"Beliau tambah semangat ingin cepat keluar dan bekerja lagi untuk menyelesaikan tanggung jawab beliau. Wajah beliau segar lagi," tutur dia.
Risma bahkan menuliskan pesan di secarik kertas berupa ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah bersimpati dan selalu mendoakan kesembuhannya.
Sebelumnya, sejumlah menteri dan pejabat publik menjenguk Risma secara langsung di RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Mereka antara lain adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Ketua OJK Wimboh Santoso, dan Mantan Bupati Badung, Bali, Anak Agung Gde Agung.
Sebagaimana diketahui, kesehatan Risma sempat menurun dan dilarikan ke RSUD Dr M Soewandhie pada Selasa (25/6/2019) pagi.
Malam harinya, Risma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan super intensif di ruang ICU.
Baca: Kronologi Sopir Taksi Daring Rampok, Sekap Lalu Kuras Uang Penumpangnya Rp 4 Juta
Dari hasil diagnosis dokter yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Risma mengalami sesak napas atau asma, maag akut serta kelelahan.
Risma menderita penyakit asma sejak usianya masih remaja atau belum menikah.
Ucapan Terima Kasih
Muhammad Fikser mengatakan ada pesan dari Wali Kota Tri Rismaharini kepada warganya.
Pesan itu dituliskan pada secarik kertas.
Baca: Jenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mendagri Minta Doa Kepada Masyarakat
Kata Fikser, Risma menulis di secarik kertas lantaran sebelumnya wali kota perempuan pertama di Surabaya itu sempat menanyakan kabar yang berkembang di masayarakat terkait kondisinya yang masih terbaring di rumah sakit.
Risma, kata Fikser, langsung mengambil secarik kertas dan alat tulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih.
"Assalamualaikum Wr Wb. Terimakasih untuk semua yang mendoakan saya. Insya Allah saya akan segera pulih dan melayani warga Surabaya kembali," tulis Risma di secarik kertas, Sabtu (29/6/2019).
Fikser mengatakan, kemungkinan Risma bisa segera dipindahkan ke ruang rawat inap.
"Beliau tambah semangat ingin cepat keluar untuk menyelesaikan tanggung jawab beliau. Wajah beliau segar lagi," ujar Fikser.
Sebelumnya, sejumlah menteri dan pejabat publik menjenguk Risma secara langsung ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur.
Mereka antara lain adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Ketua OJK Wimboh Santoso, dan Mantan Bupati Badung, Bali, Anak Agung Gde Agung.
Presiden Jokowi juga dijakabarkan akan menjenguk Risma secara langsung malam ini sebelum atau sesudah menghadiri resepsi pernikahan putri sulung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sebagaimana diketahui, kesehatan Risma menurun dan dilarikan ke RSUD Dr M Soewandhie pada Selasa (25/6/2019) pagi.
Malam harinya, Risma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan super intensif di ruang ICU.
Dari hasil diagnosa dokter yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Risma mengalami sesak nafas atau asma, maag akut serta kelelahan.
Risma menderita penyakit asma sejak usianya masih remaja atau belum menikah.
Saat ini kondisi Risma terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Baca: Pasang Foto Jokowi Diantara Para Perempuan Perkasa, Kaesang Iseng Lakukan Ini ke Iriana
Alat-alat medis yang terpasang di tubuh Risma, pelan-pelan akan dilepas total.
Tim dokter memperkirakan, setelah alat-alat medis yang menempel dilepas total, Risma dimungkinkan bisa segera dipulangkan.
Dijenguk Mendagri
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang Intensive Care Unit (ICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/6/2019).
Tjahjo tiba di rumah sakit rujukan tertinggi di Jawa Timur itu sekitar pukul 09.50 WIB dan langsung menuju lantai dua Gedung Bedah Pusat Terpadu menuju ruang ICU tempat Risma dirawat.
Setelah 13 menit berada di ruang ICU atau pukul 10.03 WIB, Tjahjo keluar dari Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr Soetomo dan meminta doa dari seluruh warga, khususnya warga Kota Surabaya, untuk kesembuhan Risma.
"Semangatnya ada ya, mohon doanya saja agar beliau cepat sehat dan pulih," kata Tjahjo ditemui di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr Soetomo, Sabtu.
Baca: Humas RSUD Dr Soetomo Sebut Kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Semakin Membaik
Menurut Tjahjo, alat bantu pernapasan untuk Risma sudah dilepas dan sudah bisa merespons.
"Sudah dilepas, tadi sudah bisa merespons. Saya beri salam saja. Saya bicara tapi beliaunya saya suruh jangan menulis. Mohon doanya semoga baik-baik saja," ujar Tjahjo.
Sebelumnya pada Jumat (28/6/2019), Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menjenguk Risma di rumah sakit Dr Soetomo.
Selain Jusuf Kalla dan Tjahjo Kumolo, hari ini sejumlah menteri dikabarkan juga menjenguk Risma.
Di antaranya adalah Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Menkominfo Rudiantara.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan akan menjenguk Risma hari ini.
Kesehatan Risma sempat menurun dan dilarikan ke RSUD Dr M. Soewandhie pada Selasa (25/6/2019) pagi.
Malam harinya, Risma kemudian dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo untuk mendapat perawatan super intensif di ruang ICU.
Dari hasil diagnosis yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita, Risma mengalami sesak napas atau asma, maag akut serta kelelahan.
Risma menderita penyakit asma sejak usianya masih remaja atau belum menikah.
Saat ini, kondisinya terus menunjukkan progres yang signifikan.
Alat-alat medis yang terpasang di tubuh Risma akan dilepas total apabila kesehatannya sudah pulih 100 persen.
Tim dokter memperkirakan, setelah alat-alat medis dilepas total, Risma bisa segera pulang ke rumah.
Dijenguk Kalla
Sementara itu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan istrinya Mufidah Kalla juga menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sedang dirawat di ICU RSUD Dr Soetomo, Jumat (28/6/2019) kemarin.
Selain Jusuf Kalla dan istrinya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin juga ikut menjenguk Tri Rismaharini.
Keempatnya menyambangi Tri Rismaharini setelah menghadiri akad nikah anak perempuan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yakni Patimasang yang menikahi Fadil Wirawan.
Akad nikah dilaksanakan di kediaman Khofifah, Jl. Jemursari VIII/124, Surabaya.
Menurut Kabag Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, M Fikser, Jusuf Kalla sempat masuk ruang ICU.
Ini memungkinkan karena kondisi Risma sudah jauh lebih baik dibanding sebelum-sebelumnya, sehingga penjenguk diperbolehkan masuk ruangan.
"Sempat masuk ruang ICU. Ada Wagub Emil juga tadi, tapi tidak semua. Tetapi memang tidak bisa komunikasi secara langsung. Kurang lebih tujuh menit saja di dalam, terus keluar lagi," tutur Fikser.
Karena masih dipasangi berbagai alat bantu, Risma belum bisa berkomunikasi secara normal, sehingga ia menyampaikan pesannya dengan cara menulis di papan magnet.
Fikser mengatakan, Risma menulis 'Terima kasih pak JK beserta ibu, terima kasih Wagub beserta istri dan mohon doanya'
"Walau kondisinya sudah membaik, tetap kami tidak ingin membahas yang berat-berat ya sama ibu. Kami hanya menyampaikan ingin ibu segera sehat," ujarnya.
Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Alat Medis Dilepas, Risma Minta Diizinkan Pegang iPhone Pantau Laporan Lurah dan Camat