Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penderita Hepatitis A di Pacitan Capai 877 Orang, Laki-laki Lebih Mudah Terjangkit

Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di Pacitan, Jawa Timur telah memakan korban hingga 877 orang hingga Jumat, 28 Juni 2019 kemarin.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Penderita Hepatitis A di Pacitan Capai 877 Orang, Laki-laki Lebih Mudah Terjangkit
Istimewa/Kadinkes Pacitan
Petugas Dinas Kesehatan memeriksa pasien Hepatitis A yang dirawat di Puskesmas Sukorejo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kejadian Luar Biasa (KLB) Hepatitis A di Pacitan, Jawa Timur telah memakan korban hingga 877 orang hingga Jumat, 28 Juni 2019 kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, dr. Eko Budiono menyebutkan mayoritas yang terserang penyakit berusia 20 sampai 44 tahun.

Jumlah penderita laki-laki lenih banyak yakni mencapa 58 persen karena alasan mobilitas dan gaya hidup, sedangkan perempuan hanya 42 persen dari total penderita.

“Laki-laki lebih banyak karena mobilitas tinggi dan relatif lebih sembarangan jajanm makanan dan minuman,” ungkap dr. Eko Budiono kepada Tribunnews.com, Sabtu (29/6/2019).

Baca: Kabar Terbaru Kondisi Kesehatan Wali Kota Surabaya Risma, Tulis Pesan di Secarik Kertas

Tidak ada penyakit lain yang muncul dari para penderita Hepatitis A di Pacitan, namun Dinkes
Pacitan berupaya menberikan penanganan terbaik agar jenis hepatitis yang diderita warga jenisnya tidak meningkat.

“Kami tetap mewaspadai terjadinya Hepatitis Fulminan akibat virus Hepatitis A yang meningkat, walau hal tersebut kejadiannya hanya 0,13 sampai 0,35 persen,” ujar dr. Eko Budiono.

Penyakit Hepatitis A ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengan nama yang sama dan dapat menyebabkan infeksi hati dan perawatan yang intensif.

Berita Rekomendasi

Gejala-gejala orang yang terkena virus hepatitis A ini terbilang lambat munculnya, namun bisa ditandai dengan kelelahan dan mual dan muntah.

Kemudian tiba-tiba perut terasa sakit atau ketidaknyamanan, terutama di sisi kanan atas atau tepat di bawah tulang rusuk seperti yang dilansir dari Mayoclinic.

Kemudian penderita mulai kehilangan selera makan, demam ringan, urin berwarna gelap, dan juga nyeri sendi.

Tanda yang paling terlihat adalah kulit yang menguning dan bagian putih mata yang juga ikut menguning serta gatal-gatal yang hebat.

Gejala-gejala ini mungkin relatif ringan dan hilang dalam beberapa minggu, namun infeksi hepatitis A ini juga bisa dialami hingga beberapa bulan.
Tidak seperti jenis virus hepatitis lainnya, hepatitis A ini tidak menyebabkan kerusakan hati jangka panjang, dan tidak menjadi kronis.

Pencegahan hepatitis A ini bisa dilakukan dengan cara vaksin dan hidup bersih seperti sering mencuci tangan usai menggunakan toilet atau usai mengganti popok maupun sebelum menyiapkan makanan atau makan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas