12 Perusahaan Moda Transportasi Siap Layani Penumpang ke Bandara Kertajati
"Untuk Damri selama satu bulan ini gratis dan bulan berikutnya ada diskon, serta 10 perusahaan lain seperti city trans
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM,MAJALENGKA-Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, telah mengeluarkan surat izin untuk para perusahaan transportasi untuk melayani penumpang di BIJB Kertajati.
Kepala Bidang Layanan Transportasi Udara Dishub Jabar, Nining Yulistiani memastikan,ada 12 perusahaan yang akan melayani rute Bandung, Ciayumajakuning, Purwakarta, Tasikmalaya dan kota-kota lainnya. Surat izin dipastikan sudah dikeluarkan sejak dua bulan yang lalu.
Baca: Sejumlah Penerbangan di Bandara Husein Dipindah ke Kertajati
"Kita sudah persiapkan sejak awal saat mendengar dari Kemenhub pengalihan rute dari Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati dengan mengeluarkan izin angkutan umum untuk melayani transportasi darat di Bandara Kertajati terutama dari dan ke Bandung Raya sebagai pangsa pasar terbesar," kata dia, Senin (1/7/2019).
Nining menyampaikan, 12 moda transportasi itu Damri (Bandung-Cirebon-Kuningan), CTU Shuttle (Bandung-Tasikmalaya), ECA Shuttle (Indramayu-Cirebon-Kuningan), P Trans (Purwakarta), Baraya (Bandung), Mekarsari (Cikijing-Majalengka-Rajagaluh).
Baca: Mulai 1 Juli, Naik Damri ke Bandara Kertajati Gratis
Arnes (Jatinangor-Sumedang-Maja-Tonjong-Kadipaten), Budiman (Tasikmalaya) Bhineka Shuttle (Bandung-Cirebon), Sobat Trans (Cirebon) termasuk transportasi online Grab yang point to point.
Baca: Bandara Kertajati Mulai Dipadati Penumpang
"Untuk Damri selama satu bulan ini gratis dan bulan berikutnya ada diskon, serta 10 perusahaan lain seperti city trans, Budiman promo 30 persen," lanjut Nining.
Nining memastikan, pelayanan transportasi darat dari dan ke Bandara Kertajati sejak landing perdana Air Asia, Minggu (30/6/2019) kemarin berjalan lancar dan diapresiasi oleh penumpang.
"Pengalihan rute dan layanan transportasi daratnya kita terus publikasikan secara masif lewat media sosial, media massa, serta pasang spanduk dan leaflet," ujar Nining.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.