Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Mayat Berambut Pirang di Dalam Kardus gegerkan Warga Tabanan

Warga Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, digegerkan dengan penemuan mayat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Misteri Mayat Berambut Pirang di Dalam Kardus gegerkan Warga Tabanan
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana olah TKP di lokasi penemuan mayat yang diduga wanita berambut pirang di Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Minggu (30/6/2019). (Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan) 

TRIBUNNEWS.COM, TABANAN - Warga Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, digegerkan dengan penemuan mayat, Minggu (30/6).

Mayat tersebut ditemukan di dalam kardus pukul 15.00 Wita.

Hanya saja, mayat tersebut sudah tampak mengering ketika dibuka.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui identitas mayat berambut pirang tersebut.

Polisi sementara juga belum bisa mengungkap motifnya.

Baca: Sebelum Kasus Pemalsuan Dokumen, Nurul Qomar Ungkap Dituding Dua Hal Ini

Baca: Yuni Shara Tak Akan Nikah Lagi Setelah Putus Cinta dari Raffi Ahmad, Gara-gara Perkataan 2 Anaknya

Baca: Sang Mantan Menikahi Gadis Lain saat Nikita Willy Ulang Tahun, Ini Sosok Istri Diego Michiels

"Mayat ditemukan di dalam kardus oleh warga. Kami lakukan penyelidikan terlebih dulu," ujar Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Putu Oka Suyasa kepada Tribun Bali.

Pada saat ditemukan, kondisi mayat tersebut sudah membusuk namun kering.

Berita Rekomendasi

Pakaian berupa baju hitam dan celana pendek masih melekat.

Mayat ditemukan dalam sebuah kardus berwarna cokelat yang sudah dilakban dan terikat tali rafia warna hitam.

Sedikit informasi yang diperoleh, rambut dari mayat tersebut berwarna pirang dan panjang.

Dugaan awal jenis kelamin mayat tersebut adalah perempuan.

Informasi yang diperoleh, mayat tersebut ditemukan seorang warga bernama I Nyoman Dudi Astawa yang sedang ngarit (mencari rumput) di sekitar lokasi.

Tak lama berselang, Dudi Astawa mencium bau busuk sehingga mencari sumbernya.

Ternyata, tak jauh dari lokasi ia mencari rumput, ia melihat sebuah kardus di bawah senderan pinggir jalan.

"Saksi mencium bau busuk yang sangat menyengat dari dalam kardus yang dalam keadaan terikat dengan tali rafia warna hitam."

"Ia kemudian memanggil saksi lainnya untuk membuka kardus sama sama. Ternyata setelah dibuka dengan sebatang bambu, ia melihat seperti paha manusia," tutur AKP I Putu Oka Suyasa.

Tak lama berselang, warga lainnya datang. Mereka kemudian memastikan kembali apa isi dalam kardus tersebut untuk selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke bendesa setempat dan ke Polsek Selemadeg Timur.

"Setelah mendapat laporan, kami bersama tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP," katanya.

AKP I Putu Oka Suyasa mengatakan, dari hasil olah TKP ditemukan ciri-ciri korban seperti rambut panjang berwarna pirang, badan menghadap ke atas dengan posisi tengadah, kaki kanan dan kiri menekuk, dan terbungkus kardus cokelat.

Kemudian juga menggunakan baju kaos warna hitam dan mengenakan celana kaos pendek bertali ikat.

Autopsi di RSUP Sanglah

Disinggung mengenai adanya dugaan pembunuhan, polisi ini belum berani memastikan terkait motifnya.

Sementara yang jelas kondisi korban sudah dalam keadaan busuk dan di beberapa bagian tubuh mengalami pembusukan seperti pada bagian leher, kelamin, dan bagian kepala.

"Sementara belum diketahui penyeban kematiannya, kami masih melakukan penyelidikan."

"Sedangkan untuk mayatnya sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan autopsi," tandas Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Putu Oka Suyasa. (I Made Prasetia Aryawan)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Penemuan Mayat Berambut Pirang Terbungkus Kardus Gegerkan Warga di Selemadeg

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas