Video Viral Suara Pendaki Hilang di Gunung Bondowoso Teriak Minta Tolong, Tim SAR: Sumber Tak Jelas
Video suara pendaki yang hilang di Gunung Bondowoso teriak meminta tolong ditanggapi oleh Tim SAR Surabaya. Tim SAR menyebut sumber video tak jelas.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video suara minta tolong yang diklaim sebagai pendaki yang hilang di Gunung Piramid Bondowoso viral di dunia maya.
Thoriq, seorang pelajar SMP, dikabarkan hilang sejak Senin (24/6/2019).
Menurut Tim SAR Surabaya, yang terlibat dalam pencarian Thoriq, sumber video tersebut tidak jelas.
Video yang beredar berdurasi 25 detik dan terdengar suara teriakan minta tolong.
Dalam video tersebut, terdapat tulis yang menyatakan suara yang muncul adalah suara Thoriq.
Baca: Jangan Takut Naik Gunung Meski Ada Pendaki yang Hilang, Ini Tips Agar Mudah Ditemukan Tim SAR!
Baca: Kronologi Hilangnya Thoriq Rizki Maulidan Pendaki di Gunung Piramid & Video Suara Minta Tolong
"Thoriq minta tolong tapi tidak tau ada di mana".
Kepala Kantor SAR Surabaya Budi Prasetyo meminta masyarakat untuk selektif terhadap segala video yang beredar.
"Masyarakat harus cerdas dan bisa berpikir rasional atas video tersebut karena sumber video tidak jelas," ujar Budi saat dihubungi, Senin (1/7/2019) dikutip dari Kompas.com.
Budi Prasetyo meminta masyarakat untuk kembali mencermati siapa yang merekam dan apakah video tersebut masuk akal.
Ia juga mempertanyakan jika memang benar, lantas mengapa orang sekitar tidak memberikan pertolongan.
"Masuk akal enggak video itu, siapa yang merekam. Kalau betul, berarti yang bersangkutan ada di dekatnya, kenapa tidak menolongnya," kata dia.
Hal ini juga disayangkan Budi lantaran diikuti dengan narasi yang belum diketahui faktanya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, pihaknya telah melakukan pencarian selama tujuh hari.
Ia juga menegaskan, anggotanya tak menemukan suara ataupun tanda-tanda keberadaan Thoriq.
"Tim gabungan sudah menyisir (lokasi) tujuh hari, hasil nihil. Kalau ada suara, berarti ada tanda-tanda (kehadiran) dong. Tapi anggota yang di lapangan tidak menemukan itu semua," katanya.
Pihaknya kemudian menghentikan pencarian terhadap siswa SMP tersebut.
Mengutip dari Instagram Humas Polres Bondowoso @humas_polresbondowoso, pencarian Thoriq melibatkan ratusan personil dari TNI dan Polri pada hari ke delapan pencarian yakni Senin (1/7/2019).
Baca: Masuki Masim Kemarau, 1.918 Hektar Lahan Pertanian di Gunungkidul Puso
Baca: Remaja Pendaki Gunung Piramid di Bondowoso Hilang: Kronologi hingga Hoaks Dimakan Hewan Buas
Meskipun Tim Basarnas Pos Jember menyatakan pemberhentian setelah hari ke tujuh, TNI dan Polri masih tetap melakukan penyisiran.
Kapolres Bondowoso, AKBP Febriansyah mengatakan, pihaknya tetap melakukan upaya penyisiran yang melibatkan Basarnas.
Kita tetap melakukan upaya penyisiran dalam pencarian korban. Dalam artian, kita akan melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi yang dilewati korban," katanya.
Dalam penyisiran tersebut, personel gabungan dibagi ke dalam beberapa tim.
Tiga tim melakukan penyisiran dan sejumlah tim stan by di pos 1 bagian logistik dan medis.
Thoriq dikabarkan hilang saat turun dari bukit piramid Pegununagn Argopuro sisi timur.
Thoriq melakukan pendakian bersama tiga orang temannya dan hilang sejak Senin (24/6/2019).
(Tribunnews.com/Miftah)