Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Muda Kagum dengan Perlengkapan Bertani Indonesia

Mentan Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa metode ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas sampai 0,3-1,8t atau 3,5–30,6 persen.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Anak Muda Kagum dengan Perlengkapan Bertani Indonesia
Ist for ribunnews.com
Teknologi alat pertanian. 

Selain itu, penggunaan mesin transplanter dengan metode tanam Jajar Legowo 2:1 juga sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya produksi.

Mentan Amran Sulaiman, menjelaskan bahwa metode ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas sampai 0,3-1,8t atau 3,5–30,6 persen.

Secara finansial, pola ini juga terbukti telah meningkatkan pendapatan petani sebesar Rp 1,3 juta hingga Rp 5 juta, atau dengan kata lain meningkat sebesar 19,10 hingga 41,23.

"Di sisi lain, pengadaan barang dan jasa melalui e-catalog bisa menghemat anggaran negara hingga 1,2 triliun. Penghematan ini digunakan untuk pembelian alat mesin pra panen dan pasca panen," katanya.

Selanjutnya, modernisasi pertanian juga sukses meningkatkan kesejahteraan pada Nilai Tukar Petani (NTP) maupun Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP). Kedua item ini meningkat masing-masing sebesar 5,45 persen dan 0,42 perse selama periode 2014-2018.

"Dampak lain dari peggunaan mekanisasi ini mampu menurunkan biaya produksi sekitar 30 persen dan meningkatkan produktivitas lahan sebesar 33,83 persen. Walau begitu, harga yang diterima petani menurun (deflasi) akibat produksi melimpah," tukasnya. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas