Satu Keluarga Tercebur ke Sungai Sangatta Bersama Motornya, Sang Anak Belum Ditemukan
Satu keluarga tercebur di Sungai Sangatta bersama motor yang ditungganginya. Sang anak belum ditemukan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA - Satu keluarga tercebur di Sungai Sangatta bersama motor yang ditungganginya.
Peristiwa yang menyita perhatian banyak warga itu terjadi di Dermaga Ponton nomor tiga di kawasan Sangatta Lama, Kecamatan Sangatta Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 08.00.
Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, di kawasan dermaga penyeberangan tradisional yang menghubungkan Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan itu, keluarga ini naik motor bermaksud ke Pasar Sangatta Lama.
Sampai di dermaga nomor tiga, mereka langsung masuk di ponton.
Namun rem kendaraan agaknya kurang berfungsi, sehingga motor masih bergerak meski sudah direm.
Mereka pun tercebur bersama motor Yamaha Jupiter KT 2379 RH yang dikendarai sang ayah, be
Baca: Terungkap Motif Tukang Bubur Bunuh Bocah 8 Tahun di Bogor, Serahkan Diri Karena Dihantui saat Kabur
rnama Sudar (33), warga Jalan Jenderal Sudirman Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara.
Saat itu, Sudar duduk di tengah memegang kemudi motor, istrinya di belakang, sedangkan anaknya yang bernama Wahyu A Setiawan (6), duduk di bagian depan motor.
Motornya sudah direm, tapi tapi masih bergerak maju. Hingga ke pinggir dermaga ponton dan akhirnya tercebur. Si ayah langsung berenang.
Ibunya sempat tenggelam, tapi kemudian muncul.
"Anaknya yang duduk di depan, nggak muncul-muncul," ungkap Sakti, seorang warga setempat.
Pasca kejadian tersebut, sang ayah sempat berenang mencari anaknya.
Namun tak menemukan sang anak.
Istrinya pun terlihat shock.
Ia sempat histeris di tepi ponton dan menggapaikan tangannya ke air sungai sambil berteriak memanggil nama anaknya.
Melihat itu, warga setempat menarik dan membawa kedua pasutri itu menjauh dari dermaga.
Bahkan saking histerisnya, kedua pasutri ini sempat menyerang warga yang mengambil video di lokasi kejadian.
Beruntung ada petugas kepolisian dan warga lain yang menghalau.
Baca: Sikap Anang Hermansyah Saat Ashanty Digugat Rp 9,4 Miliar
Sementara menurut Akbar, sang pemilik ponton penyeberangan, saat Sudar tiba di dermaga penyeberangan, ponton belum terlalu rapat degan dermaga.
Tapi, motor sudah berusaha dinaikkan ke atas ponton.
"Saya berusaha menarik ponton agar lebih rapat ke dermaga, agar motor bisa langsung naik ke atas ponton. Tapi, motor malah kebablasan masuk ke sungai bersama pengendara dan penumpangnya," ujar Akbar.
Hingga berita ini diturunkan pencarian terhadap Wahyu masih dilakukan. Dua kapal ponton dikerahkan untuk melakukan penyisiran.
Bahkan petugas Dinas Perhubungan Kutim ikut membantu pencarian dengan menggunakan jangkar.
Karena diduga, bocah Wahyu masih tersangkut bersama motor yang tenggelam.
"Kita masih upayakan pencarian. Air sungai sedang pasang dan terlihat tenang di permukaan. Namun, di bawah, menurut warga arusnya cukup deras," tegasnya.
Sehingga tidak ada yang berani menyelami sungai.
"Kita upayakan pakai jaring dengan mengerahkan dua kapal ponton. Semoga Wahyu segera ditemukan," ungkap Kapolsek Sangatta Utara, Iptu Slamet Riyadi saat ditemui di lokasi kejadian.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul BREAKING NEWS Satu Keluarga Bersama Motornya Tercebur di Sungai Sangatta Kutim Saat Naik Ponton