TRIBUNNEWS.COM - Tim SAR Wanadri, Gema Mahapeta Universitas Bondowoso (GMPT), Relawan Brigadir Penolong, dan Tim SAR Gabungan, menemukan pendaki yang hilang di gunung piramid, Jumat (5/7/2019)

Pendaki tersebut adalah Thoriq Rizki Maulidan. Thoriq ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

• VIDEO : Mabes Polri Paparkan Kronologi Kerusuhan 22 Mei 2019

• Pernah Tenggelam Waktu Kecil, Indra Bekti Akui Fobia Berenang

• Mina Terpaksa Absen di Acara Twice karena Kondisi Kesehatannya

Sesuai dengan press rilis di akun instagram humas_wanadri, ditulis bahwa jenazah Thoriq ditemukan pada 5 Juli 2019 pukul 15.30. 

Selanjutnya tulisan dibawah dikutip persis seperti isi press rilis humas_wanadri :

Sebelumnya pencarian survivor Thoriq sudah dilakukan sejak tanggal 24 Juni 2019 dan ditutup pada 30 Juni 2019 secara resmi. 

Tim SAR Susulan Wanadri yang berangkat pada 30 Juni 2019, dengan niat ingin melaksanakan misi kemanusiaan, masih memiliki harapan bahwa survivor masih dapat ditemukan.

Dengan segala upaya dan pendekatan, Tim Wanadri bersama beberapa Tim SAR gabungan di lapangan yang masih ingin melakukan pencarian meminta izin kepada keluarga survivor untuk kembali dilakukan pencarian.

Setelah proses perizinan keluarga dan instansi pemerintah, akhirnya tanggal 3 Juli 2019 pencarian kembali dilakukan dengan izin keluarga survivor dan instansi pemerintahan terkait.

• Hujan Buatan Disebut Offside Oleh Anies, BPPT Angkat Bicara

Sejak Kamis, 4 Juli 2019, Tim SAR Gabungan mulai bergerak untuk melakukan pencarian survivor kembali.

Kabar dari anggota Wanadri Eko Wahyu Prasetyo (5/7), survivor telah ditemukan di Gunung Piramid bagian Selatan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

“Melihat dari terjalnya medan tempat ditemukannya survivor, diduga survivor terjatuh dan terperosok lalu tersangkut di batang pohon,” ujar Eko pada Bidang Operasional Wanadri di Bandung.

“Selanjutnya survivor akan dievakuasi mulai Sabtu (6/7) pagi dengan bantuan tim evakuasi medan terjal yang sudah memiliki standar keamanan evakuasi,” pungkasnya.

Dengan ditemukannya survivor, kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungan dari segala pihak yang telah membantu proses pencarian dari awal sampai akhir dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia.

Mari kita doakan proses evakuasi berjalan dengan lancar dan semoga almarhum Thoriq Rizki Maulidan diterima di sisi Allah SWT, juga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. 

Terima kasih. Jasamu abadi!

Wanadri!

• Tertangkap Tangan Curi Besi Pengaman Jalan, Maling Besi di Tangerang Diringkus Polisi

• Amido Balde Cetak Hatrik di Laga Persebaya Vs Persib Bandung, Irfan Jaya Tambah 1 Gol

• Peugeot 5008 SUV: Seperti Memiliki Petugas Valet Parking Pribadi

Kronologi Hilangnya Thoriq

Kronologi hilangnya Thoriq seperti rilis yang diterbitkan Search and Rescue (SAR) atau Basarnas Jember.

• Misteri Hilangnya Pendaki di Gunung Piramid: Sepekan Pencarian Tak Ditemukan, Muncul Berita Hoaks

• Video Viral Citilink Berpenumpang Cuma Satu Orang Diduga Rute Kertajati, Citilink Selidiki Detailnya

• Persija Jamu Persib di SUGBK pada Rabu (10/7), Sedang Diusahakan Agar Bisa Disaksikan Jakmania

Sebelum musibah terjadi, empat orang siswa SMP melakukan pendakian menuju puncak Gunung Piramid, Minggu (23/6/2019) 05.00 WIB.

Semula Thoriq naik menuju puncak bersama tiga orang rekannya.

Sebelum sampai puncak, satu rekan Thoriq memilih turun karena tidak sanggup melanjutkan perjalanan.

Korban kemudian melanjutkan pendakian bersama dua orang rekannya.

• PDIP Cari Momentum Baik untuk Calonkan Puan Maharani Capres 2024, PKB Sebut Muhaimin Sudah Pantas

 Tidak sampai ke puncak, niat mereka menuju puncak pupus.

Seorang saksi / pendaki lain melihat dua teman korban berlari sambil memberi peringatan jalur di atas licin.

Dua teman Thoriq itu turun sudah tanpa keberadaan korban.

Sesampai di bawah dua teman korban tidak berhasil menemukan Thoriq.

Mereka kemudian bergegas melaporkan musibah itu kepada warga sekitar.

Rilis Search and Rescue (SAR) atau Basarnas Jember yang diunggah. akun @Venusi_ass menerangkan korban diduga hilang tergelincir jatuh ke dalam jurang.

"Telah tejadi musibah pendaki hilang, 4 orang siswa SMP melakukan pendakian menuju puncak Piramid pada sekitar pukul 05.00 WIB."

"Setelah turun dari puncak tersebut satu orang anggota tidak kunjung turun ke bawah, kemudian rekan-rekan korban melaporkan kejadian tersebut.

• Irjen Pol Ike Edwin Akhirnya Daftar Jadi Capim KPK pada Menit-Menit Terakhir, Naik Taksi Pula

"Pendaki dilaporkan hilang/terjatuh ke dalam jurang gunung Piramid."

"Warga pada malam hari melakukan pencarian hingga pagi hari namun hasil masih nihil." keterangan akun tersebut.

Thoriq pendaki yang dilaporkan hilang di gunung Piramid (Instagram @pendakilawas)

Hingga pada akhirnya pencarian Thoriq dihentikan pada Senin (1/7/2019).

• Di Rusia, DPD RI Ajak Parlemen di Semua Negara Bekerjasama Menghadapi Ancaman Global

Operasi pencarian Thoriq dihentikan sesuai kesepatakan SAR dengan keluarga korban.

Pemantauan tetap akan dilakukan dan jika ditemukan tanda keberadaan korban operasi pencarian akan kembali dibuka.

"Baik teman-teman hari ini sudah hari ke tujuh di mana posisi Thoriq belum bisa ditemukan, ini masih nihil. Di sini jam 17.24 WIB."

"Saya bersama teman-teman dan warga setempat,"

"Teman-teman relawan ini sedang berkumpul, kami melaporkan dari pos bayangan di atas pos satu sampai saat ini kondisi Piramid sudah berkabut,"

"Disepakati bersama keluarga dan Seluruh Unsur yg terlibat Operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan pemantauan, jika terdapat tanda-tanda akan keberadaan Korban maka Operasi SAR akan di buka kembali," tulis rilis PMI Kabupaten Bondowoso.

• Menilai Kualitas Kandidat Tak Jelas, PSI Siap Danai Debat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta

Sementara masyarakat dihimbau agar tidak mempercayai video yang menyebut suara Thoriq di Gunung Piramid.

Selama proses pencarian Thoriq, beredar video yang disebut seorang pendaki meminta tolong di media sosial.

Dalam video berdurasi 25 detik itu terdengar suara orang berteriak minta tolong.

Video itu dilengkap dengan kalimat "Thoriq minta tolong tapi tidak tau di mana."

Kepala Kantor SAR Surabaya Budi Prasetyo menyebutkan sumber video itu tidak jelas.

Dia meminta masyarakat lebih selektif dan cermat terhadap beredarnya video tersebut.

"Masyarakat harus cerdas dan bisa berpikir rasional atas video tersebut karena sumber video tidak jelas,"

• Mendagri: Dana Kelurahan Untuk Penguatan Pemerintah Daerah

"Masuk akal enggak video itu, siapa yang merekam."

"Kalau betul, berarti yang bersangkutan ada di dekatnya, kenapa tidak menolongnya," ujar Budi seperti dikutip dari Kompas, Selasa (2/7/2019).(cc)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Dugaan Terbaru Hilangnya Thoriq di Gunung Piramid, Korban Tergelincir Jatuh ke Jurang