TRIBUNNEWS.COM, MALILI - Muh Alfisi (4) yang hilang di Sungai Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya ditemukan, Sabtu (6/7/2019).

Naas, korban ditemukan tim gabungan dalam kondisi mengapung dan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 09.10 Wita.

"Iya, pagi tadi korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa," kata Kapolsek Wasuponda, Iptu Agusman kepada wartawan.

Tim gabungan menemukan jasad korban 1 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang.

Korban hilang terseret arus Sungai Balambano sekitar pukul 11.00 Wita pada Senin (1/7/2019).

Korban dinyatakan hilang selama enam hari.

Sebelum hilang, korban bergabung dengan temannya yang sedang memancing di pinggir sungai tersebut.

Sebelum hilang, korban mandi bersama tiga rekan sebayanya dan memancing di sungai itu sejak pukul 09.45 Wita, Senin (1/7/2019).

Saat mandi, korban melihat sandalnya hanyut terbawa arus sungai hingga berusaha mengejar sandalnya.

Namun naas, arus sungai yang deras itu membuat korban juga terbawa arus dan akhirnya tenggelam.

Tim gabungan dari Basarnas unit siaga SAR Luwu Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, TNI/Polri, Satpol PP dan tim PT Vale Indonesia yang mencari korban dengan menyisir Sungai Balambano menggunakan perahu karet.

Sebelumnya, seorang bocah di Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan hilang terseret arus Sungai Balambano, Senin (1/7/2019).

Korban diketahui bernama Al Fausi (4) warga Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda.

"Ini anak cari sandalnya yang jatuh sampai hilang di sungai," kata warga di lokasi, Wahyu.

Tim Fire Emergency Service (FES) PT Vale Indonesia, Basarnas, tim BPBD Luwu Timur sudah terjun mencari korban.

Sungai Balambano lokasi korban hilang sambungan dari Sungai Malili. Badan sungai lebar dan aliran air deras.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bocah yang Hilang di Sungai Balambano Luwu Timur Akhirnya Ditemukan