BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Menyusul Gempa di Ternate
BMKG menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa magnitudo 7,0 di Ternate berakhir.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa magnitudo 7,0 di Ternate berakhir.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Senin (8/7/2019) pukul 01.10 Wita.
"Peringatan dini tsunami sudah diakhiri," kata Edward.
Sementara itu, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung Ricky Daniel Aror mengatakan, pascagempa, aktivitas transportasi menggunakan perahu taksi Bitung-Pulau Lembeh berjalan seperti biasa.
Baca: Gempa 7 Magnitudo, Warga Berlarian ke Kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur
"Itu berdasarkan pantauan langsung dini hari ini pukul 01.01 Wita, di Dermaga Ruko Pateten, Bitung," ujar dia.
Sedangkan di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), warga berbondong keluar rumah mencari tempat aman di Kantor Bupati Boltim pascagempa.
Warga memilih ke Kantor Bupati Boltim, karena lokasinya cukup tinggi dan aman. Video tersebut dibagikan di grup WhatsApp SAR.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Gempa Magnitudo 7,0 di Ternate".
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.