Duh, Suami Jual Istri di Sukomanunggal Ditawarkan Berbagai Layanan Kencan
Kasus perdagangan perempuan ini terendus Unit PPA Polrestabes Surabaya melalui akun milik MS bernama Banyu Langit Prei Kanan Kiri.
Editor: Hendra Gunawan
Hidayat menjual istrinya dengan cara demikian, untuk membayar hutang.
"Untuk bayar hutang aja," kata Hidayat seraya menganggukkan kepala.
Lima bulan lalu anak pertamanya dari rahim PR, istri yang dijajakannya itu, lahir secara operasi sesar.
Guna menutupi pembayaran operasi tersebut, Hidayat mengaku meminjam uang dari seorang rekannya senilai Rp 8 juta.
Untuk melunasi itu, Hidayat yang tak lagi bekerja sebagai buruh, akhirnya berinisatif untuk memulai bisnis esek-esek yang melibatkan istrinya.
Hidayat melunasi hutang Rp 8 juta itu menggunakan uang hasil esek-esek secara mengangsur.
"Hutang ke orang, dan sekarang tinggal Rp 1 juta," tutur Hidayat masih dengan nada bicara yang lirih.
Saat ditanya paksaan terhadap sang istri untuk melancarkan bisnis tersebut, Hidayat membantahnya.
Hidayat mengaku istrinya tidak terpaksa, karena sejak awal sudah terjadi kesepakatan.
"Tidak ada paksaan ini karena kesepakatan," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Setelah Tuban & Pasuruan, Pria Sukomanunggal Surabaya Ini juga Jual Istri untuk Kencan Bertiga