Rika, Mahasiswi FMIPA Unpad yang 25 Hari Hilang: Ditemukan di Masjid Garut
Kronologi ditemukannya Rika Satriawati, berkat kerjasama pihak kampus Unpad dengan berbagai pihak dan bantuan masyarakat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Setelah menghilang selama 25 hari, Rika Satriawati mahasiswi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung akhirnya berhasil ditemukan.
Rika yang dilaporkan hilang sejak Rabu (12/6/2019) ditemukan dalam kondisi selamat.
Melansir Kompas.com, kronologi ditemukannya Rika Satriawati, berkat kerjasama pihak kampus Unpad dengan berbagai pihak dan bantuan masyarakat.
“Kondisi Rika saat ditemukan sehat, tidak ada luka atau pun sakit setelah melalui pemeriksaan tim dokter dari Fakultas Kedokteran Unpad,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Syauqi Lukman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/7/2019).
Baca: Polwan-polwan Cantik Berkuda Curi Perhatian di Hari Bhayangkara ke-73
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 10 Juli 2019: Leo Pupus Harapan, Sagittarius Siap Nyatakan Cinta
Baca: Ramalan Zodiak tentang Keuangan Hari Rabu 10 April 2019: Kabar Baik untuk Cancer, Virgo, Aquarius
Selanjutnya, Rika akan mendapatkan pendampingan dari Fakultas Psikologi Unpad.
Syauqi menjelaskan, Rika ditemukan di sebuah masjid di daerah Tarogong, Garut, Jumat (5/7/2019).
Rika berhasil ditemukan lewat kerja sama berbagai pihak dan bantuan masyarakat.
Saat Rika dilaporkan hilang, sambung Syauqi, dosen dan mahasiswa FMIPA Unpad terus berkoodinasi dengan kepolisian sektor Jatinangor, Kepolisian Resor Sumedang, Kepolisian Sektor Tarogong Kaler, dan Kepolisian Resor Garut.
Usaha pelacakan Rika diawali dengan memantau aktivitas media sosial, pelacakan aktivitas ponsel, dan transaksi ATM.
Pada Jumat (21/6/2019), keluarga Rika tiba di Jatinangor dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Berkat koordinasi intensif, diperoleh petunjuk mengenai keberadaan seseorang dengan ciri-ciri sesuai dengan identitas Rika pada sebuah masjid di daerah Tarogong, Garut, Jumat (5/7/2019).
Perwakilan keluarga dibantu kepolisian menjemput Rika untuk selanjutnya dipertemukan dengan orangtuanya.
Pihak FMIPA, sambung Syauqi menginformasikan, Rika akan menyelesaikan pendidikannya sesuai dengan rencana semula yang sudah terjadwal, dengan melaksanakan sidang skripsi dalam waktu dekat.
Mengenai detail proses pencarian Rika, Syauqi menyatakan bisa langsung menanyakannya ke pihak kepolisian.
Berita sebelumnya, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, analisa sementara kepolisian, hilangnya Rika bukan karena diculik.
“Kalau diculik masih jauh dari dugaan itu. Analisanya karena tidak ada yang minta tebusan atau pihak lain yang menghubungi keluarganya untuk minta uang, dan hal lainnya," tuturnya.
Dalam laporan polisi, Rika meninggalkan rumah pada Kamis (6/6/2019) pukul 07.00 WIB.
Rika berangkat dari indekosnya di Cikeruh, Jatinangor, Sumedang, bersama teman perempuannya dengan tujuan mengunjungi rumah temannya di Pameungpeuk, Garut.
Kemudian, pada Senin (10/6/2019), Nila Sardi, yang melaporkan hilangnya Rika ke Polsek Jatinangor, masih melihat status WhatsApp Rika, yang mengabarkan keberadaannya di wilayah Cileunyi.( Reni Susanti )
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Rika, Mahasiswi Unpad yang 25 Hari Hilang: Ditemukan di Masjid Garut, Kini Didampingi Psikolog",