Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Keluarga yang Merasa Terkena Kutukan, Setiap Tahun Satu per Satu Anaknya Meninggal

Semi (75) mengisahkan keluarga bapaknya yang anak-anaknya meninggal satu per satu, Merasa terkena kutukan lalu tinggal di hutan.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Keluarga yang Merasa Terkena Kutukan, Setiap Tahun Satu per Satu Anaknya Meninggal
Tribunjateng.com/Budi Susanto
Sumi dan Untung saat ditemui Tribunjateng.com di rumahnya, Rabu (10/7/2019). 

“Hingga ayah dan ibu saya meninggal , saya dan suami masih menetap.

Kini kami punya dua anak serta tujuh cucu,” ujar Semi.

Adanya keluarga yang tinggal di tengah hutan pinus selama bertahun-tahun itu dibenarkan oleh Jedot.

Jedot pernah menjadi petugas Puskesmas Kecamatan Paninggaran.

Dia yang bertugas dari tahun 1984 hingga 1987 bahkan sangat akrab kepada keluarga Semi.

“Sewaktu bertugas, dulu saya menemukan keluarga yang tinggal di tengah hutan.

Hingga kini mereka masih bertahan,” kata Jedot saat mengantar Tribunjateng.com ke kediaman keluarga Semi.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, ayah Semi bernama Dakup yang menderita kusta.

Beberapa jarinya sudah terputus karena penyakit tersebut.

“Waktu itu sekitar tahun 1984 saya datang ke rumah milik ayah Semi.

Dia selalu mengeluh akan penyakitnya.

Selain terkena kusta, ayah Semi juga menceritakan bahwa keluarganya terkena kutukan.

Maka dari itu ia menetap di tengah hutan,” tutur Jedot.

Setelah melakukan kunjungan pertama ke rumah keluarga Semi, Jedot rutin berkunjung karena prihatin melihat kondisi keluarga tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas