Polisi Kantongi Identitas Pelaku Tabrak Lari Overpass Manahan Solo, Penabrak Diminta Serahkan Diri
"Itu kejadian 1 Juli 2019 kemarin dan pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian," terang dia.
Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Meemasuki hari ke-11 tabrak lari di Overpass Manahan Solo, pengemudi mobil belum juga datang ke keluarga Retnoning Tri (54) untuk bertanggung jawab.
Menurut anak dari korban, Harry Setiawan (22), keluarga meminta iktikad baik dari pengemudi mobil yang menabrak untuk datang ke rumahnya di Jalan Yudhistira 5 Nomor 5 Kampung Selembaran RT 3 RW 3, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo.
"Sampai hari ke-11 ini, tidak ada tanda-tanda kedatangannya (penabrak ibu)," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (11/7/2019).
"Padahal kemarin hari ke-10 (Rabu, 10 Juli 2019) banyak yang membicarakan di media sosial (medos), apalagi video CCTV kemudian tersebar,' jelasnya menegaskan.
Dia tetap berharap pengemudi mobil tersebut menunjukkan jiwa kemanusiannya dan beriktikad baik, karena telah membuat pengendara motor meninggal dunia.
"Semoga terketuk hatinya," harap Harry Setiawan.
Bahkan dia berharap kepada aparat kepolisian untuk bisa mengusut, karena di Solo banyak terdapat kamera pengintai (CCTV), termasuk di lokasi kejadian di Overpass Manahan Solo.
"Kami berharap tetap ada iktikad baik," jelasnya.
Sebelumnya, video viral pengandara mobil menabrak motor kemudian ditinggalkan di Overpass Manahan Solo tersebar di media sosial (medsos), Rabu (10/7/2019).
Kanit Laka Satlantas Iptu Bambang Subekti mewakili Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni menerangkan, kejadian kecelakaan seperti dalam video viral yang tersebar pada Rabu (10/7/2019) ini menimbulkan korban.
"Itu kejadian 1 Juli 2019 kemarin dan pelaku sampai saat ini masih dalam pencarian," terang dia.
Dikatakan, korban bernama Retnoning Tri (54) itu diketahui meninggal satu hari setelah kejadian kecelakaan.
Retnoning menggunakan sepeda motor bernomor polisi (nopol) AD-2499-ES ditabrak oleh mobil yang tidak dikenal karena kabur.
"Menderita patah kaki sempat dilarikan ke RS Kasih Ibu, namun sehari setelah kejadian meninggal," papar dia
"Kami melakukan pencarian sampai saat ini belum berhasil melacak pelaku, dia harusnya bertanggung jawab," jelas dia menegaskan.
Lantas, Retnoning Tri (54) meninggal dunia pada 2 Juli 2019 pukul 21.00 WIB dan dimakamkan pada 3 Juli 2019 di TPU Daksinoloyo Sukoharjo.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Tragedi tabrak lari di Overpass Manahan solo menggungkap banyak kesalahan pelaku pengemudi mobil yang kabur dan menghilangkan nyawa Retnoning Tri.
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Busroni mengatakan, dari rekaman CCTV yang ada pelaku memiliki beberapa kesalahan.