TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang anggota DPRD Kampar dari Fraksi Demokrat ditahan pihak Kepolisian Resort Kampar, Jumat (12/7/2019).

Legislator yang diamankan tersebut diketahui berinisial S alias AS.

Kasatreskrim Polres Kampar, AKP Fajri menjelaskan penahanan tersebut dilakukan Satuan Polres Kampar di ibu kota Jakarta setelah sebelumnya dilakukan dua kali pemanggilan yang bersangkutan tidak hadir.

Penahanan dilakukan di Plaza Atrium Senen Jakarta Pusat.

Penahanan legislator ini dilakukan atas dugaan tindak pidana korupsi pada Paket Pencucian Danau Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar tahun anggaran 2012.

Pada proyek tersebut dikabarkan legislator tersebut memberikan fee atas pengalihan lelang dengan nilai Rp 755 juta untuk proyek Pencucian Dana Desa Gema dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kampar.

Akibat dari perbuatan tersangka tersebut ditaksir negara dirugikan sebesar Rp 300 juta lebih sesuai dengan Laporan Hasil Audit Nomor : SR-141/PW04/5/2016 tanggal 28 April 2016 dari BPKP Perwakilan Provinsi Riau.

Saat ini legislator tersebut sudah ditahan di Mapolres Kampar.

Baca: Sudahi Kisruh Politik Tanah Air, Prabowo Tegaskan Tak Ada Lagi Cebong Maupun Kampret

Baca: Ada Peran Kepala BIN Budi Gunawan di Balik Pertemuan Bersejarah Jokowi dan Prabowo

Baca: Amien Rais Tak Tahu Prabowo Bertemu Jokowi: Mengapa kok Tiba-tiba Nyelonong?

Menanggapi salah satu kadernya berinisial S alias AS ditahan pihak Mapolres Kampar atas dugaan kasus pencucian uang, Ketua DPC Demokrat Kampar, Rahmad Jevary Juniardo, Sabtu (13/7/2019) mengatakan akan mendatangi Polres Kampar.

"Senin kita akan berkunjung ke Polres Kampar dan membicarakan duduk permasalahannya bersama pihak Polres Kampar," katanya.

Ia menyampaikan partai akan mendampingi kadernya tersebut dalam menjalani proses hukum yang menjeratnya.

Dikatakan kasus yang menjerat kadernya tersebut merupakan kasus yang sudah lama, bahkan di kasus tersebut sudah dihukum tersangkanya sebelumnya.

"Tentunya kita akan cari informasi dulu terkait kasus ini dan mempertanyakan kenapa harus seperti itu penangkapannya," katanya.

Pria yang biasa dipanggil Ardo ini mengatakan tujuan berkunjung ke Mapolres Kampar nantinya untuk meluruskan kabar yang ada.

"Terkait langkah apa yang akan dilakukan partai, akan coba diskusikan di partai nantinya," tuturnya.

Ia menjelaskan legislator yang ditahan ini termasuk kader yang aktif berorganisasi.

"Pribadi beliau sangat bersahabat dan merupakan legislator yang telah lama membangun karir politiknya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Anggota DPRD Kampar Riau Ditangkap di Jakarta Dugaan Pencucian Uang,Ketua DPC Demokrat Angkat Bicara