Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Habis Cekcok Dengan Pacar Hamdika Menabrakkan Diri di Kereta

Diduga gara-gara masalah asmara, seorang pria di Binjai Sumatera Utara nekat bunuh diri menabrakkan diri di kereta yang sedang melaju.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Habis Cekcok Dengan Pacar Hamdika Menabrakkan Diri di Kereta
Dedy Kurniawan/Tribun Medan
Keluarga korban dan Polsek serah terima jenazah korban untuk dikebumikan tanpa auotopsi lanjut, Selasa (15/7/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Diduga gara-gara masalah asmara, seorang pria di Kabupaten Binjai Sumatera Utara nekat bunuh diri menabrakkan diri di kereta yang sedang melaju.

Akibatnya pria tersebut tewas seketika.

Motif tewasnya seorang pria, Hamdika Cahyo alias Tepong (35) terlindas kereta api terkuak, polisi menyatakan adanya dugaan patah hati hubungan asmara korban.

Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur, Ipda M Ketaren kepada Tribun Medan, Senin sore, (15/7/2019).

Dijelaskan Ipda M Ketaren bahwa hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi-saksi, korban yang tewas sempat cek-cok dengan kekasihnya, Yanti sebelum kejadian.

Saat ini Yanti telah dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Ini hasil kami periksa semua saksi, kemungkinan dia ada sedikit masalah asmara dengan ceweknya (kekasihnya) ribut-ribut kecil, sebelum kejadian.

Baca: 3 Besar Dompet Digital Indonesia Untuk Transaksi Ritel, Transportasi dan Pengiriman Makanan Online

Baca: Detik-detik Pencuri Celana Dalam Tertangkap Basah oleh Warga, Ini Selanjutnya yang Terjadi

Baca: Tanggapan Santai Hotman Paris Saat Tahu Akan Dilaporkan Pablo Benua atas Dugaan Pencemaran & Fitnah

Baca: Tanggapan Santai Hotman Paris Saat Tahu Akan Dilaporkan Pablo Benua atas Dugaan Pencemaran & Fitnah

Berita Rekomendasi

Memang ada orang yang salat di Masjid Jami' sempat lihat ada orang yang tergeletak di TKP, dijumpai warga itu sempat pulang ke rumah ceweknya, tapi bagaimana ributnya kami gak paham, entah apa dia ke situ lagi dia dan gak ada yang tahu pas kejadian di TKP," jelas Ipda M Ketaren merunut kejadian.

Korban selama ini diketahui sudah pernah menikah dan bercerai. Pascahubungan rumah tangganya kandas, korban menjalin asmara dengan Yanti.

"Nama ceweknya Yanti. Dia sudah pernah nikah, cerai dan berpacaran dengan Yanti. Kata Yanti dia gak ada minum mabuk-mabuk atau narkoba, cuma berantem sedikit saja," ujar Kanit Reskrim Polsek Binjai Timur ini menyampaikan hasil pemeriksa pada Yanti.

Saat ini jenazah korban sempat divisum di RS Djoelham. Namun, keluarga sudah menyatakan tidak ingin dilakukan autopsi, dan telah menerima secara lapang dada.

"Kebetulan keluarga sudah jumpa sama kami di RS, dan sudah diserahterimakan jenazahnya, sudah dikebumikan. Sudah buat pernyataan semua ahli waris secara bersama kami," pungkasnya.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas dilindas kereta api angkutan Diesel jurusan Medan-Binjai di lintasan Kereta Api Km 19 Kelurahan Sumber Mulyo Rejo Kecamatan Binjai Timur, Senin (15/7/2019) pagi.

Menurut keterangan saksi penjaga palang perlintasan kereta api Km 19, Masrizal menjelaskan bahwa kejadian sekitar pukul 05.00 WIB.

Awalnya Masrizal diberitahu oleh jemaah Mesjid warga Jl. Dr. Wahidin Kelurahan SM. Rejo.

Masrizal dapat kabar bahwa ada orang tergeletak di perlintasan kereta api Km 19. Lalu, Masrizal mencoba menghentikan kereta api yg akan melintas menuju Medan dengan memberitahu kepada Masinis kereta api.

"Saya beri tahu bahwa ada orang yg terkapar di lintasan rel kemudian masinis memberitahukanya ke pihak stasiun kereta api," kata warga Jalan Sisingamangaraja Gang Cangkir No 16 Kelurahan Nangka Kecamatan Binjai Utara.

Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting, mengatakan, ada saksi lain, Erwin (30) warga Kompleks Perumahan Buapage Km 19 Kelurahan Sumber Mulyo Rejo Kecamatan Binjai Timur menjelaskan bahwa sebelum korban tertabrak kereta api, saksi bersama korban duduk-duduk di atas rel perlintasan kereta api.

"Tidak berapa lama kemudian saksi meninggalkan korban sendirian di perlintasan kereta api, kemudian terdengar dari warga bahwa korban telah tertabrak kereta api, meninggal di TKP, dengan kondisi kepala bagian depan pecah, kedua kaki patah nyaris putus," ujar Iptu Siswanto Ginting.

Polsek Binjai Timur begitu menerima informasi langsung turun ke TKP, bersama Unit Laka Lantas melakukan cek TKP dan mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti.

Polsek amankan BB berupa sepasang sendal kulit warna hitam, topi warna merah milik korban serta membawa korban ke RS Djoelham dengan didampingi pihak keluarga korban untuk dilakukan visum. (Dedy Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usai Cekcok Dengan Kekasih, Pria Ini Ditemukan Tewas Terlintas Kereta Api,

Sumber: Tribun Mataram
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas