Diusir Dari Huntara Bencana Gempa Palu, Seorang Nenek Terpaksa Bangun Rumah Sendiri
"Kita ini betul-betul tidak ada apa-apa, kenapa malah orang yang berkecukupan justru dapat huntara," tambahnya.
Editor: Bobby Wiratama
Diusir Dari Huntara, Nenek Korban Bencana Palu Ini Terpaksa Bangun Rumah Sendiri
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Hanya air mata yang mewakili kekecewaan Hasna Kamaru ketika ikut dalam aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Palu, Senin (15/7/2019) kemarin.
Ia mengaku diusir dari hunian sementara (Huntara) yang dibangun Kompas di Jl Asam 3, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi.
Padahal, mereka tinggal di hunian tersebut berdasarkan arahan dari Lurah Kabonena.
Karena lokasi dibangunnya huntara tersebut merupakan wilayah pemerintahan Lurah Kabonena.
"Nama kita dicap oleh Lurah Kabonena, untuk dipasang di pintu huntara itu," kata Hasna.
• Palu Hari Ini: Kisah Pilu Lallo, Korban Bencana Palu yang Belum Pernah Tersentuh Bantuan hingga Kini
Namun, tempat tinggal sementara warga Kelurahan Balaroa di huntara itu ternyata mendapat penolakan dari Camat Palu Barat, Kapau Bauwo.