Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Parit Sawah, Berikut Asal usul Korban dan Dugaan Polisi
Mayat wanita tanpa busana ditemukan di parit irigasi sawah Kelurahan Anjungan Melancar, RT12 RW4, Jalan Batuba, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayat wanita tanpa busana ditemukan di parit irigasi sawah milik warga sekitar Kelurahan Anjungan Melancar, RT12 RW4, Jalan Batuba, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (16/7/2019) pagi.
Mayat tersebut ditemukan dalam posisi telungkup oleh warga yang hendak berangkat menuju ke sawah sekitar pukul 06.00 WIB.
Penemuan mayat berawal dari seorang warga bernama Dodot (40) hendak melihat sawah sebelum dirinya berangkat kerja.
Ketika dirinya berjalan, tiba-tiba langkahnya terhenti melihat sesosok perempuan di dalam parit persawahan dengan posisi tengkurap tanpa busana.
Baca: Piramida Bungkuk di Mesir Kini Dibuka Untuk Turis
Baca: Isi Surat Prabowo untuk Amien Rais: Pak Amien Keutuhan Bangsa dan NKRI Lebih Saya Pentingkan
Baca: Amien Rais: Yang Ngomong Dunia Seolah Kursi Sesuatu yang Hebat, Itu Belum Paham Arti Kehidupan
Baca: Cara Mengurangi Derita Anak Akibat Perpisahan Orang Tua
Melihat temuan tersebut, Dodot langsung menghubungi Oliver ketua RT 12/04 Keluarga Anjungan Melancar, Kecamatan Anjongan.
Mendengar laporan Dodot, ketua RT setempat pun langsung menghubungi pihak kepolisian.
Tidak lama kepolisian pun tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian mayat wanita tanpa busana tersebut pun langsung dibawa ke RS Rubini untuk proses identifikasi.
Belakangan identitas mayat tersebut diketahui berinisial JS berusia sekitar 30 tahun, warga Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah.
Tidak wajar
Kapolsek Anjongan, Iptu Ambril SH MAP membenarkan persitiwa temuan mayat tanpa busana tersebut.
Saat ditemukan, terdapat luka robek di bagian kepala dan memar di tubuh mayat wanita tersebut.
Di sekitar lokasi juga ditemukan bercak noda berwarna merah diduga menyerupai darah.
Kapolsek menegaskan pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau pemerkosaan karena butuh penyelidikan yang lebih mendalam.
"Kita sedang melakukan penyelidikan lebih dalam, dengan meminta keterangan saksi-saksi, sekarang korban sudah dibawa ke RSUD Rubini Mempawah untuk dilakukan visum dan otopsi," katanya.
Baca: Kasus Mutilasi Wanita Asal Bandung: Berawal Dari Facebook, Utang, Hingga Potongan Tubuh di Banyumas
Baca: Kasus Mutilasi di Banyumas Terungkap, Pelaku Potong Tubuh Korban di Mobil Karena Takut Ketahuan
Baca: Ini Waktu Terakhir Kali Persib Bandung Gagal Menang 6 Partai Beruntun
Baca: JK: Anak Muda Biar Sukses di Bisnis Jangan Jadi Birokrat
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap identitas mayat wanita ini, ternyata sekitar dua bulan lalu, yang bersangkutan juga pernah menjadi korban perkosaan dan kasusnya ditangani Polsek Anjongan.
Dilihat dari kondisi saat ditemukan, Iptu Ambril mengungkapkan ada indikasi korban meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar.
Berselang beberapa saat setelah ditemukan, Iptu Ambril juga menjelaskan bahwa saat identifikasi di TKP oleh Tim Inafis pada mayat tersebut ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seperti luka robek di kepala diduga dibenturkan atau dipukul dengan benda tumpul.
"Saat identifikasi di TKP ada ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban. Biarkan kita akan melakukan penyelidikan dulu untuk perkembangan lebih lanjutnya," ujarnya.
"Untuk dugaan korban diperkosa atau tidak, kita masih menunggu hasil identifikasi," katanya.
Asal usul korban
Identitas mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan telungkup di parit sawah Kelurahan Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, terungkap.
Berdasarkan penyelidikan kepolisian, mayat tersebut diketahui bernama JS (38), warga Dusun Sekek, Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
"Korban diketahui sudah menikah dan seorang ibu rumah tangga," kata Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso, kepada Kompas.com, Selasa (16/7/2019).
Dari penyelidikan awal, dugaan sementara korban dibunuh.
Hal itu dikuatkan dengan adanya identifikasi pada mayat korban dan ditemukan luka robek di bagian kepala sebelah kiri.
Kemudian ada memar pada kaki bagian sebelah kanan. Ditemukan juga memar pada mata bagian kanan.
Serta luka gores di punggung.
"Saat ini, dengan didampingi keluarga, korban dibawa ke RSUD Rubini Mempawah untuk diotopsi," katanya.
Proses evakuasi
Tribunpontianak berhasil mengabadikan proses evakuasi mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan di parit sawah di Mempawah.
Berikut foto-fotonya:
(kompas.com/ tribun pontianak/ Hadi Sudirmansyah/ Rizky Zulham)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Identitas Mayat Perempuan Tanpa Busana yang Ditemukan di Parit Sawah"
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KRONOLOGI Temuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Mempawah, Telungkup dengan Luka Robek, Dibunuh?
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Mayat Perempuan Yang Ditemukan Tanpa Busana di Sawah Terdapat Luka Robek di Kepala