Usai Ditemukan, Bocah yang Ditemukan Tewas Langsung Dimakamkan Malam Ini
Jasad korban yang hilang selama empat hari bisa ditemukan oleh tim gabungan baik dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Hilangnya seorang bocah 5 tahun, Muhammad Afandi, Dukuh Wedisari, Desa Kembangan Kecamatan Blado, Kabupaten Batang membuat geger warga.
Afandi dinyatakan hilang pada Jumat (12/7/2019) sore setelah ikut pamannya ke kandang kambing.
Tidak ada 10 menit ikut sang paman, Afandi hilang secara misterius.
Baca: Becak Hantu Teror Warga Medan, Incar Rumah dan Toko Untuk Dijarah
Usia hilang sejumlah warga melakukan pencarian, namun hanya mendengar suara Afandi yang kian menjauh dari kandang kambing.
Karena di luar nalar manusia, warga menganggap bocah 5 tahun itu hilang diculik penunggu yang mendiami kawasan sekitar desa.
Pihak desa pun mengerahkan warga di tujuh dukuh yang dibantu BPBD, TNI Polri, dan Banser untuk melakukan pencarian anak hilang.
Namun pencarian yang dilakukan selama tiga hari itu tetap tak membuahkan hasil.
Hingga Senin (15/7/2019) malam, relawan bersama warga berkumpul di posko yang didirikan di rumah ketua RT setempat, untuk melakukan koordinasi terkait pencarian Afandi.
Baca: Mayat dalam Karung di Blora, Pelaku Pembunuhan Makan Disamping Jenazah Sebelum Buang Korban ke Hutan
Agus Riawan satu di antara relawan asal Desa Gerlang, yang ikut dalam pencarian menjelaskan, segala cara sudah dilakukan.
“Hampir dua hari kami mencari keberadaan Afandi, namun kami belum bisa menemukan keberadaan Afandi,” paparnya.
Dilanjutkannya, saat melakukan pencarian hari ke dua, ia mendengar suara anak kecil memanggil ibunya.
“Kami mendengar suara anak kecil berteriak memanggil ibunya, namun suara tersebut semakin menjauh. Suara tersebut berasal di sekitar pohon aren besar,” katanya.
Sementara itu, Pujo Kasmani warga sekitar menjelaskan, kandang kambing lokasi hilangnya Afandi hanya berjarak 5 meter dari rumah.
Baca: Hasil Operasi Gempur, Bea Cukai Musnahkan 4,3 Juta Batang Rokok Ilegal
“Hilangnya aneh, bahkan warga bergantian mencarinya siang dan malam, namun hingga kini belum diketmukan,” imbuhnya.