Laporan Wartawan Tribun Pontianak Mia Monica

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Maskapai Sriwijaya Air tujuan Bandara Supadio Pontianak membatalkan landing untuk penerbangan pertamanya lantaran kabut asap yang menyelimuti kota Pontianak pagi hari tadi.

Pesawat  yang datang dari Jakarta sudah mau landing namun tidak jadi dikarenakan cuaca yang tidak mendukung ada kabut dan asap.

"Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk keamanan dan keselamatan penerbangan jadi tidak bisa landing. Makanya harus naik lagi, karena memang jarak pandang yang sangat tidak memungkinkan,” ujar General Manager NAM Air Kalimantan, Ronel Sankay kepada Tribun Pontianak, Jumat (19/7/2019).

Baca: Kota Pagaralam Mulai Diselimuti Kabut Asap

Ronel mengatakan pesawat tersebut harusnya mendarat di Supadio sekitar pukul 07.00 WIB.

“Tapi tadi jam 10 pesawat itu sudah kita terbangkan lagi. Dengan kondisi cuaca yang seperti ini tentu cukup mengganggu penerbangan,” ucapnya.

 Ronel pun berharap agar kondisi cuaca kembali normal dan OPS dapat berjalan dengan lancar. 

Baca: Pendapatan Kargo Sriwijaya Air Naik sampai Rp 70 Miliar

“Cuaca dilihat hanya pagi hari saja dimana adanya Asap (smoke) dan adanya Kabut juga (Fog), sehingga hanya berpengaruh OPS di pagi hari saja dan selanjutnya opsional sudah kembali lancar. Kalo alasan cuaca kami tidak bisa prediksikan ya, karena kondisi Alam. Tapi kami tetap berharap semoga cuaca dipagi hari bisa baik dan OPS dapat berjalan dengan lancar,” tutupnya

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kabut Asap Selimuti Pontianak, Pesawat Sriwijaya Tunda Pendaratan di Supadio