Kunjungan ke Gunung Bromo Tetap Dibuka Pasca Erupsi, Hindari Radius 1 Km dari Kawah
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tetap membuka kunjungan wisata ke Gunung Bromo pasca terjadi erupsi pada Jumat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tetap membuka kunjungan wisata ke Gunung Bromo pasca terjadi erupsi pada Jumat (19/7/2019) kemarin.
Berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), wisatawan dilarang mendekat hingga 1 km dari kawah aktif.
"Kunjungan tetap dibuka. Tapi wisatawan tidak boleh mendekat 1 km dari kawah," tutur Humas BB TNBTS, Syarif Hidayat kepada TribunJatim, Sabtu (20/7/2019).
Baca: Gunung Bromo Punya Lembah, Ngarai, dan Kaldera, Ini Liputan Lengkap Gunung Bromo
Ia mengatakan, status Gunung Bromo saat ini berada di level II atau waspada.
Laporan PVMBG menyebut, saat erupsi, asap berwarna putih teramati dengan intensitas lemah hingga sedang dari kawah.
Tinggi asap diperkirakan 300 meter dari puncak kawah.
"Statusnya waspada atau level II. Masih bisa dikunjungi tapi dengan syarat tidak boleh mendekat 1 Km dari kawah itu," ujarnya.
Sebagai informasi, otoritas PVMBG melaporkan Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengalami erupsi, sekitar pukul 16.37 WIB, Jumat (19/7/2019) petang.
Sebelumnya Gunung Bromo sempat erupsi pada Maret 2019 lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pasca Erupsi, Kunjungan ke Gunung Bromo Tetap Dibuka, Wisatawan Dilarang Mendekat 1 Km dari Kawah