Saldo Rekeningnya Menyusut Dari Rp 190 Juta ke Rp 46 Juta, Nasabah Bank Mandiri Ini Sempat Was-was
Nasabah Bank Mandiri asal Depok, Jawa Barat yang saat ini bekerja di Boyolali, Jawa Tengah mengaku kaget saat saldonya berkurang
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Nasabah Bank Mandiri asal Depok, Jawa Barat yang saat ini bekerja di Boyolali, Jawa Tengah mengaku kaget saat saldonya berkurang.
Nasabah Mandiri Beni Irawan (32) warga Depok, Jakarta yang sedang bertugas di kawasan Solo Raya mengatakan, pihaknya memang berada di Solo Raya tepatnya di Boyolali karena tugas kantor.
Awal Beni mengetahui Saldo susut tersebut saat akan melakukan transaksi di Mobile Internet.
"Laporannya saldo saya tidak cukup, langsung saya konfirmasi ke Mandiri Purwotomo," katanya ditemui TribunSolo.com, Sabtu (20/7/2019).
"Saya ke sana dan dijelaskan sedang ada perbaikan IT.
Saldo saya masih aman, saya dapat penjelasan itu saya terima," papar Beni ditemui TribunSolo.com di Bank Mandiri Sriwedari, Solo.
Baca: Line Up dan Harga Tiket Masuk Jazz Gunung Bromo 2019
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Madura United vs Arema FC Live Indosiar, Liga 1 2019, Tonton di HP
Baca: Dapat Pesan Dalam Mimpi, Istri Minta Pencarian Suaminya yang Jatuh Dari KM Tidar Dihentikan
Baca: Pengakuan Krisna Mukti yang Rumahnya Bertetangga dengan Nunung : Selama Ini Baik-baik Saja
Saldo Beni setelah dicek mengalami penurunan cukup drastis dari Rp 190 juta menjadi Rp 46 Juta.
Hal ini membuat dirinya cukup was-was, namun dengan adanya jaminan dari Mandiri saat ini dirinya cukup tenang.
Kemudian Beni memilih untuk menarik tunai uangnya untuk kebutuhan dirinya.
"Saya sudah setahun bekerja di bidang perhotelan," terang Beni.
Sementara itu, dari rilis Bank Mandiri menyatakan ada proses pemeliharaan dan peningkatan kualitas sistem IT.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas, pemeliharaan dan peningkatan sistem IT ini berdampak pada berubahnya nilai saldo sebagian nasabah.
Bank Mandiri saat ini sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT tersebut.
"Kami memohon maaf atas kejadian ini.
Saat ini kami sedang melakukan normalisasi saldo nasabah dan kami juga memastikan bahwa dana nasabah tetap aman serta tidak hilang,” kata Rohan Hafas dalam rilisnya, Sabtu (20/7/2019).
Bank Mandiri mempersilahkan Nasabah yang ingin melakukan pengecekan rekening tabungannya ke kantor cabang Bank Mandiri.
Rohan meminta nasabah untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kami pastikan rekening nasabah, aman," tegas Rohan.
Sedangkan pasca proses normalisasi saldo rekening nasabah, Bank Mandiri memastikan seluruh layanan kembali beroperasi normal.
Layanan tersebut meliputi mandiri online, internet banking, sms banking, ATM dan EDC.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, nasabah dapat bertransaksi normal dengan seluruh alat pembayaran Mandiri.
“Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini layanan sudah pulih dan kami senantiasa memastikan keamanan rekening nasabah.” kata Rohan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cerita Nasabah Bank Mandiri di Boyolali, Saldo dari Rp 190 Juta Menyusut Jadi Rp 46 Juta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.