Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU -  Dari jendela, melihat istri berduaan dengan lelaki lain di rumah, Riduan (21), warga Desa Manau Sembilan, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur jadi gelap mata.

Emosinya menyulut dan berusaha mengejar pria yang bersama istrinya yang berusaha kabur melalui pintu belakang.

Riduan sempat meminta pria yang bernama Ramadan  untuk berhenti, tapi tetap saja berlari,

Riduan langsung mengeluarkan senjata tajam yang ia letakan di samping badannya.

Ketika sampai di jalan, di Desa Siring Agung, Riduan mengejar Ramadan lalu menganiayaan menggunakan senjata tajam sehingga mengakibatkan luka robek pada tubuh korban.

Terdapat tiga luka robek di tubuh korban, yakni satu pada leher bagian belakang,
dua luka robek pada bagian punggung belakang.

Baca: 2 Petugas TNI Dihajar Puluhan Orang, Salah Satu Pelaku Bawa Senjata Api Rakitan

Ramadan sendiri akhirnya tewas dan mayatnya ditemukan warga  di Desa Siring Agung Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu(20/7/2019) pukul 00.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Kaur Iptu Welliwanto Malau tidak membantah kejadian itu.

"Kini tersangka berhasil kita amankan Minggu 21 Juli 2019 sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Welliwanto Malau kepada Tribunnews.com, Minggu (21/7/2019).

Welliwanto Malau menceritakan, setelah melakukan pembunuhan, tersangka berusaha kabur.

"Setelah menerima laporan, kami melakukan pengejaran terhadap tersangka pelaku di Desa Manau Sembilan Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur," katanya.

Baca: Satpol PP dan PNS di Kaur Bengkulu Ini Nekat Mencuri di Rumah Dinas Wakil Bupati

Riduan dan berang bukti diamankan oleh Sat Reskrim Polres Kaur, Kanit reskrim Polsek Tanjug Kemuning.

Saat pelaku menjalani pemeriksaan di Mapolres Kaur.