Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Hari Ini: Gempa M 5.4 Guncang Seram Bagian Timur Maluku Senin Sore, Tak Berpotensi Tsunami

BMKG mencatat gempa mengguncang wilayah Seram Bagian Timur, Maluku pada Senin (22/7/2019) sore pukul 17:06:57 WIB. Gempa tak berpotensi tsunami.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Gempa Hari Ini: Gempa M 5.4 Guncang Seram Bagian Timur Maluku Senin Sore, Tak Berpotensi Tsunami
ntnews.co.au
Ilustrasi Gempa- BMKG mencatat gempa M 5.4 mengguncang wilayah Seram Bagian Timur, Maluku pada Senin (22/7/2019) sore pukul 17:06:57 WIB. Gempa tak berpotensi tsunami. 

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa  mengguncang wilayah Seram Bagian Timur, Maluku pada Senin (22/7/2019) sore.

Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @infoBMKG, gempa berkekuatan M 5.4 mengguncang Seram Bagian Timur, Maluku pukul 17:06:57 WIB.

Berdasarkan titik koordinatnya, gempa terjadi pada 3.16 Lintang Selatan (LS) dan 130.99 Bujur Timur (BT).

Pusat gempa berada di 56 kilometer tenggara Seram Bagian Timur, Maluku.

Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Berlaku 20-23 Juli

Baca: Info BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang & Petir, Selasa 23 Juli

"#Gempa Mag:5.4, 22-Jul-19 17:06:57 WIB, Lok:3.16 LS,130.99 BT (56 km Tenggara SERAMBAGIANTIMUR-MALUKU), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG"

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

Berita Rekomendasi

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca: Panduan Transportasi Menuju Basecamp Taruna Jaya Giri Gunung Andong

Baca: 9 Hal Penting yang Wajib Diketahui Sebelum Naik Gunung Andong

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas