Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Brigpol IP Hingga Menembak Mati Ridwan yang Coba Memalaknya

Peristiwa penembakan terhadap pemalak bernama Ridwan alias Dedek, pelaku penembakan adalah seorang anggota polisi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pengakuan Brigpol IP Hingga Menembak Mati Ridwan yang Coba Memalaknya
Istimewa
Seorang pemalak tewas di lampu merah Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 11.15. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kasus sopir truk menembak mati pemalak di Macan Lindungan Palembang, Selasa (23/7/2019) menguak fakta baru.

Peristiwa yang terjadi kemarin sekitar pukul 11.00 WIB itu menggegerkan warga sekitar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas diduga karena ditembak menggunakan senjata api oleh seorang sopir truk.

Seorang pedagang asongan di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, saat kejadian, kendaraan dari arah Simpang Tanjung Api Api menuju Simpang Keramasan sedang berhenti di lampu merah Macan Lindungan.

Tiba-tiba terdengar suara letusan beberapa saat sebelum lampu menyala hijau.

"Saya lagi jualan. Tidak begitu tahu persis kejadiannya seperti apa. Karena setelah kejadian, kendaraan langsung jalan," ujar saksi yang enggan menyebutkan nama tersebut.

Selanjutnya, warga berkerumun dan berusaha memberikan pertolongan pada korban.

Berita Rekomendasi

Menurut saksi tersebut, korban mengalami luka tembak di dada.

"Saya lihat darah keluar dari dada. Memang di dada luka tembaknya," ujarnya.

Saksi tersebut menuturkan, korban yang biasa dipanggil Dedek tersebut merupakan pemalak sopir truk lampu merah Simpang Macan Lindungan.

Video tentang korban penembakan di simpang empat Macan Lindungan Palembang beredar di media sosial.
Video tentang korban penembakan di simpang empat Macan Lindungan Palembang beredar di media sosial. (Istimewa)

Tidak hanya sopir, pedagang asongan yang biasa beredar di lampu merah Macan Lindungan, tak jarang ikut dipalak.

"Dia itu (korban) suka minta uang sambil maksa. Kalau anak buahnya tidak dikasih uang, dia turun tangan memukuli orang seperti sopir truk yang tidak mau kasih uang," tutur saksi mata tersebut.

"Bukan cuma sopir, yang jualan juga sering dipalak oleh dia," imbuhnya.

Sopir Truk Ternyata Polisi

Peristiwa penembakan terhadap pemalak bernama Ridwan alias Dedek di simpang lampu merah jalan Macan Lindungan, penembak adalah seorang anggota polisi berinisial Brigpol IP.

Diketahui polisi tersebut berpangkat Brigpol, anggota Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Ia menyerahkan diri ke Polresta Palembang, Senin (22/7/2019).

Brigpol IP ditemani pengacara mendatangi SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polresta Palembang.

Ia pun langsung digiring ke ruang Propam Polresta Palembang.

Baca: ‎‎Hary Tanoe Bawa Kader Perindo Silahturahmi dengan Jokowi di Istana Bogor

Baca: Deretan Pengakuan Nunung Soal Kebiasaannya Konsumsi Narkotika, Sembuh, Kambuh Lagi Hingga Tertangkap

Baca: Hotman Paris Sebut Masih Ada Satu Orang yang Berpotensi Jadi Tersangka di Kasus Ikan Asin

Terlihat Brigpol IP diperiksa oleh anggota Propam terkait kejadian yang menewaskan Ridwan.

Namun pemeriksaan ini dilakukan secara tertutup oleh petugas.

"Benar, anggota yang melaporkan terhadu penembak di TKP (Tempat Kejadian Perkara) simpang Macam lindungan. Anggota itu merupakan anggota dari Polres OKI yakni Brigpol IP," ungkap Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansah dikutip dari Sripo.

Menurut Didi, awalnya bersangkutan IP, mendatangi SPKT Polresta Palembang, sekitar pukul 17.23 WIB.

Dimana penembakan yang dilakukan IP terjadi lantaran IP telah menjadi korban pungli saat melintas di TKP.

"IP hendak melaporkan kalau dirinya sudah menjadi korban yang dilakukan pelaku. Diduga terdesak dan diancam pelaku, IP pun langsung menembaknya. Namun usai kejadian IP langsung melaporkan kejadian (kronologis-red) ke Polresta Palembang," katanya.

Seorang pemalak tewas di lampu merah Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 11.15.
Seorang pemalak tewas di lampu merah Simpang Macan Lindungan, Jalan Soekarno-Hatta, Palembang, Senin (22/7/2019) sekitar pukul 11.15. (Istimewa)

Sebelumnya, IP sempat pergi ke Pos Lalulintas yang berada dekat TKP.

Kini Brigpol IP masih menjalani pemeriksaan di ruang Propam Polresta Palembang.

"Hingga kini masih kita lakukan pemeriksaan, terkait kronologis kejadian. Dari keterangan IP, saat kejadian dirinya membawa mobil milik orang tuanya, truk pelat G," kata Didi.

"Diduga oleh Ridwan (korban) mobil yang dikendarai oleh IP bernopol dari luar kota, langsung ditodong Ridwan. Tetapi semua masih dalam pemeriksaan, nanti pasti ini kami sampaikan kalau sudah diperiksa," kata Didi.

Ditembak Mati

Seorang warga yang diduga akan memalak ditembak mati oleh sopir truk di Simpang Macan Lindungan, Kota Palembang, Senin (22/7/2019) pagi.

Pemalak tersebut ditembak sopir truk yang belum diketahui identitasnya.

Sopir truk tersebut langsung kabur meninggalkan korban yang tergeletak di jalan.

Kejadian pagi kemarin sempat membuat heboh warga sekitarnya karena diduga pemalak yang tewas ini masih warga sekitar.

Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang Kompol Masnoni melalui Kanit Reskrim Iptu Irsan ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Kami masih melakukan olah tempat kejadian. Karena korban ini yang berdasarkan informasi melakukan pemalakan tewas ditembak sopir truk yang dipalaknya," katanya singkat.

Video tentang korban penembakan ini beredar di media sosial.

Video pendek itu memperlihatkan seorang pria tergeletak di jalan.

Kemudian ada seorang wanita yang memangku si pria itu.

Wanita itu berteriak sambil meminta tolong orang sekitar.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sopir Truk Tembak Mati Pemalak di Palembang Ternyata Polisi, Ini Pengakuan Brigpol IP

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas