Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Kematian Siswa SMA Taruna Indonesia Usai MOS, Penyidik Cecar Kepala Sekolah dan Wakilnya

Kepala Sekolah SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Tarmizi Endrianto dicecar oleh penyidik dengan beberapa pertanyaan seputar kegiatan orientasi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kasus Kematian Siswa SMA Taruna Indonesia Usai MOS, Penyidik Cecar Kepala Sekolah dan Wakilnya
Kompas.com/Aji YK Putra
Kepala SMA Taruna Indonesia Diperiksa Polisi Kasus Murid Tewas Saat Orientas. Kepala Sekolah SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Tarmizi Endrianto ketika menjalani pemeriksaan di Polresta Palembang, Rabu (24/7/2019) 

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel telah menggelar rapat dengar pendapat antara Sekolah SMA Taruna Indonesia Palembang dan juga Tim Investigasi dan Evaluasi dari Dinas Pendidikan Sumsel, Senin (22/7/2019).

Pemanggilan tersebut terkait tewasnya dua orang pelajar SMA Taruna Indonesia Palembang lantaran kelalaian melakukan MOS (Masa Orientasi Sekolah) yaitu Delwyn Juliandro, Sabtu (13/7/2019) lalu dan Wiko Jeriyanda (16) yang sempat dilarikan ke RS Karya Asih Lebung Gajah dalam kondisi kritis, kini menghembuskan nafas terakhirnya di ruang perawatan RS RK Charitas, Jumat (19/7/2019) pukul 20.00.

Hadir dalam rapat tersebut Kepala Sekolah SMA Taruna Indonesia Palembang Tarmidzi Indrianto dan Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas (Kabid SMA) Dinas Pendidikan Sumsel, Bonny Syafriyan, rapat dipimpin Ketua Komisi V DPRD Sumsel Fahlevi Maizano.

Pria yang akrab disapa Boy mencontohkan Sekolah Olahraga yang tidak langsung menerapkan fisik siswa baru setelah tiga bulan baru siswa tersebut mengikuti kegiatan fisik.

“Karena mereka ini kan anak SMP baru masuk SMA tentu kita tahu anak ini, apa ada penyakit bawaan, apa fisiknya bagus atau tidak, seharusnya sekolah sudah mengantisipasi itu, ternyata ini tidak,” katanya.

Baca: Rumah Ustaz Ahmad Salimin Dani Dibobol Maling, USD 30 Ribu dan Rp 240 Juta Raib

Saat ini Komisi V DPRD Sumsel tidak akan mengeluarkan rekomendasi sekarang karena tim investigasi dan tim evaluasi lagi berjalan, terlalu dini kalau Komisi V DPRD Sumsel mengeluarkan rekomendasi.

“Cuma rekomendasi kami ke Diknas untuk bekerja sebaik-sebaik mungkin membuat ini lebih terang secara administrasi, secara program kegiatan maupun akademiknya, semuanya harus di evaluasi,” katanya. (Sripoku/Abdul Hafiz/andi wijaya) 

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : "Siswa Tewas Seusai Orientasi, Kepala SMA Taruna Indonesia Diperiksa Polisi"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Populer

Berita Terkini
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas