Kronologis Robohnya Wahana Permainan Hingga Menewaskan Seorang Pengunjung dan 3 Lainnya Terluka
Sebuah wahana permainan kora-kora di pasar malam roboh hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya luka-luka.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KAJEN - Sebuah wahana permainan kora-kora di pasar malam, tepatnya di lapangan Desa Jajarwayang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, roboh, Selasa (23/7/2019) kemarin.
Dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya luka-luka.
Evan Khafis (19), penumpang wahana kora-kora mengaku tak mengingat persis kejadian tersebut.
Karena, pada saat sadar sudah berada ada di rumah sakit.
"Tadi saya naik kora-kora bersama keempat teman saya. Pada saat wahana mau jalan, pintu kora-kora terlihat mau lepas. Saat terjatuh saya tidak ingat, waktu sadar sudah di rumah sakit," kata Evan kepada Tribunjateng.com.
Evan mengatakan pasar malam memang baru buka malam hari ini.
"Karena baru buka, ingin bermain bersama teman-teman naik kora-kora. Tiketnya Rp 10 ribu," jelasnya.
Sementara itu, Rohmin Kepala Desa Jajarwayang mengatakan pasar malam ini baru buka kemarin dan pihaknya mendapatkan laporan adanya kecelakaan wahana kora-kora tersebut dari warga.
"Untuk kejadian saya tidak tahu, karena mendapatkan laporan dari warga. Pasar malam ini baru buka dan sudah ada izinnya," katanya.
Menurut Rohim ada empat korban dalam kecelakaan tersebut dan semuanya warga Desa Bojonglor.
Dari keterangan crew pasar malam, kora-kora yang yang digunakan itu baru dipakai. Sedangkan, kora-kora yang biasa digunakan sudah dijual.
Baca: Pengakuan Brigpol IP Hingga Menembak Mati Ridwan yang Coba Memalaknya
Baca: Detik-detik Penggerebekan Satriandi, Mantan Polisi yang Jadi Bandar Narkoba Hingga Ditembak Mati
Baca: Prabowo dan Megawati Besok Dikabarkan akan Bertemu, Apakah Jokowi Ikut Serta?
"Kata crew pasar malam, alat ini baru diuji coba, untuk pemilik pasar malam ini dari Blitar. Dalam kejadian tersebut, ada korban yang meninggal dunia dan seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Islam (RSI) Pekajangan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Bojong Suhadi saat dihubungi Tribunjateng.com melalui sambungan telepon membenarkan ada kecelakaan permainan wahana.
"Korban yang meninggal dunia bernama Taufik Mailano (15). Kemudian untuk korban luka-luka yaitu Ravel Giat Setiawan (15), Evan Khafis (18), dan Chandra (14). Semua korban warga Desa Bojonglor," kata AKP Suhadi.