TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Ari Hartomo alias Tompel (22) warga Desa Pulau Gambar Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdangbedagai masih menjalani pemeriksaan di Polsek Dolok Masihul,  Rabu (24/7/2019).

Tompel menjadi tersangka pembunuhan terhadap Sugeng (55) yang tidak lain adalah pamannya sendiri.

Bahkan, keduanya tinggal di rumah yang berdampingan. 

Berbagai barang bukti langsung diamankan oleh polisi ketika berada di lokasi kejadian pembunuhan.

Baca: Mobilnya Mogok, Pemudik Ini Harus Bayar Rp 1,5 Juta ke Petugas Derek Tol Trans Sumatera

Terlihat beberapa diantaranya adalah tongkat kayu korban dan pisau yang diduga alat untuk menghabisi nyawa korban.

Kasat Reskrim Polres Serdangbedagai, AKP Hendro Sutarno mengatakan motif pembunuhan ini karena pelaku merasa sakit hati.

"Jadi dia sakit hati dipanggil korban ini dengan nada keras. Jadi dibilangnya sudah kurawat tapi perlakuannya sama dia kok seperti itu. Saat ini pelaku masih DIamankan di Polsek besok baru kita bawa ke Polres," kata AKP Hendro Sutarno.

Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul, Iptu M Tambunan menambahkan selain dihabisi dengan benda tumpul di bagian kepala korban juga dihabisi dengan pisau.

Baca: Kriss Hatta Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan, Korban Kena Bogem Mentah saat Hendak Melerai

"Untuk sementara berdasarkan kasat mata ada enam tusukan diperutnya. Karena selain pakai benda tumpul juga benda tajam," kata Kanit Polsek Dolok Masihul Iptu M Tambunan.

Beberapa warga sempat menduga-duga bahwa pelaku bisa melakukan perbuatan ini karena juga sempat terpengaruh narkoba.

Namun hingga kini belum diketahui secara pasti apakah yang bersangkutan pengkonsumsi narkoba atau tidak. (dra/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tompel Bunuh Pamannya dengan Sadis karena Disebut Tak Tahu Balas Budi