Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Pencuri Motor Jamaah Masjid Tewas di Tangan Warga, Seorang Lainnya Kabur

Dua dari tiga pria yang diduga melakukan aksi pencurian sepeda motor tewas dimassa, usai dipergoki warga saat beraksi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dua Pencuri Motor Jamaah Masjid Tewas di Tangan Warga, Seorang Lainnya Kabur
Tribun Medan
Dua pelaku curanmor tewas diamuk massa, Sabtu (27/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Amuk massa kembali menewaskan pelaku kejahatan jalanan.

Kali ini dua dari tiga pria yang diduga melakukan aksi pencurian sepeda motor tewas dimassa, usai dipergoki warga saat beraksi.

Para pelaku beraksi di halaman Masjid Al Ridho, Jalan Tuasan, Gang Rukun, Kelurahan Siderejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (26/7/2019) malam.

Sedangkan seorang pelaku dikabarkan berhasil melarikan diri dari kejaran warga sekitar.

Kedua pelaku yang berhasil diamankan dalam keadaan wajah penuh luka.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, jasad kedua pelaku telah dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Tidak hanya itu, petugas juga menunggu kedatangan pihak keluarga keduanya.

Berita Rekomendasi

Kabar yang beredar, bahwa kedua pria yang tewas diamuk massa diduga merupakan warga Pasar VI, Tembung Kecamatan Percutseituan.

Kronologis kejadian berawal ketika kedua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Tuasan.

Saat kedua pelaku melintas, tepat di depan Masjid Al Ridho, melihat ada Honda CBR milik jemaah yang terparkir.

Tidak mau kehilangan momentum, keduanya diduga beraksi untuk mencuri sepeda motor tersebut.

Namun nahas, saat hendak membawa kabur sepeda motor korban, aksi keduanya dilihat seorang warga sekitar yang langsung meneriakinya "maling" hingga mengundang warga lainnya.

Dua pelaku curanmor tewas diamuk massa, Sabtu (27/7/2019).
Dua pelaku curanmor tewas diamuk massa, Sabtu (27/7/2019). (Tribun Medan)

Melihat kedatangan warga, kedua pelaku yang tak ingin ditangkap massa, selanjutnya kabur menaiki atap rumah warga.

Pelaku berlari hingga ke Jalan Tangkul 1, Gang Watas, Kelurahan Siderejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.

Melihat itu, warga lalu mengejar keduanya dengan cara mengepung lokasi.

Kedua pelaku yang masih di atas atap rumah warga, akhirnya menyerahkan diri dan turun dari atap rumah warga.

Tak pelak, warga yang geram dengan aksi kedua pelaku, lalu memukulinya sampai keduanya dikabarkan tewas di lokasi.

Mengetahui kedua pelaku tewas, warga kemudian menghubungi pihak Kepolisian Polsek Percut Seituan.

Petugas mendapat informasi tersebut turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Terpisah, Panit Reskrim Polsek Percut Seituan, Ipda Supriadi yang dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan kedua maling ditangkap dan dihakimi warga hingga tewas.

"Saat ini, kita masih mencari indentitas kedua pelaku. Sedangkan korban sudah membuat laporan resminya," ujar Supriadi, Sabtu (27/7/2019).

Diamuk Massa

Seorang mantan narapidana Lapas Pekanbaru bernama Rahmat Saragih (35) tewas akibat diamuk massa usai aksinya mencuri sepeda motor kepergok warga di kawasan Kecamatan Sunggal pada Selasa (11/6/2019).

Pelaku yang dibawa ke kantor polisi dalam kondisi babak belur ini sempat mendapat perawatan di rumah sakit.

Namun pada Rabu (12/6/2019) pagi, nyawa pelaku tidak bisa diselamatkan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Syarif Ginting mengatakan pelaku merupakan mantan narapidana yang saja baru keluar dari penjara Labuhan Pekanbaru dan datang ke Kota Medan.

Ternyata di Kota Medan, mantan napi ini melakukan aksi pencurian kenderaan bermotor roda dua milik Ichlas Rahmawaty (37) Warga Jalan Amal, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal yang sedang parkir di depan tempat kerjanya.

Baca: Mahasiswa dan Pemuda Aceh Kirim Surat ke Jokowi, Tagih Janji Politik Saat Kampanye Pilpres 2019

Baca: Wawancara dengan Media Asing, Jokowi Sebut Mungkin Akan Bubarkan FPI Jika Membahayakan Negara

Baca: Polisi Tembak Polisi, Ahli Psikologi Forensik Pertanyakan 7 Kali Tembakan Beruntun ke Tubuh Korban

"Korban saat itu sedang melayani pembeli di grosir miliknya. Namun ada beberapa kali diduga pelaku masuk ke dalam grosir korban dan pura pura beli rokok. Selang beberapa menit tiba-tiba pelaku sudah membawa kabur sepada motor korban," kata Syarif, Rabu (12/6/2019).

Syarif menjelaskan aksi mantan napi ini diketahui oleh korban dan langsung diteriaki maling dan dikejar korban bersama masyarakat sampai seputaran Jalan Jamin Ginting dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra warna hitam BK 2651 OZ.

Sesampainya di depan Pajak USU (Pajus), pria bertato di lengan sebelah kanan tersebut berhenti meninggalkan sepeda motor yang dicurinya di depan rumah kos-kosan.

"Mantan napi kami kejar sampai sebuah gudang kosong yang ada dikos-kosaan itu.

Sewaktu pelaku masuk ke dalam gudang, karena lantai papan gudang kosong itu sudah lapuk dan pelaku pun terperosok jatuh ke bawah," ujarnya.

"Begitu pelaku terjatuh, langsung lompat dan menimpa pelaku yang tengah lemas karena terbentur lantai," sambungnya.

Sewaktu pelaku dalam kondisi lemas, ia langsung membawa pelaku keluar dari dalam gudang kosong tersebut.

Namun nahas, pada saat pelaku dibawa ke luar dari dalam gudang, ternyata massa sudah menunggu di luar gudang.

"Tanpa dikomandoi, massa yang sudah ramai diluar gudang langsung menghajar pelaku hingga babak belur," beber Syarif.

Nyawa pelaku berhasil diselamatkan sejumlah petugas Satuan Sabhara Polda Sumut yang sedang melaksanakan patroli dengan mengendarai sepeda motor trail dan langsung mengamankan pelaku dari amuk massa.

Selanjutnya pelaku diboyong ke Polsek Medan Baru.

"Setelah mendapatkan perawatan, nyawa mantan napi ini tidak dapat tertolong lagi," kata Syarif.
(mft/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 2 Pencuri Sepeda Motor CBR Jamaah Masjid di Jalan Tuasan Tewas Diamuk Warga, Satu Pelaku Kabur

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas