Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Artis Dipanggil Polres Kediri, Diduga Terseret Kasus Penipuan Sinetron 'Sajadah Cinta'

Polisi terus menelusuri adanya tersangka lain dalam kasus penipuan sinetron "Sajadah Cinta" yang mengakibatkan 25 korban calon pesinetron

Editor: Sugiyarto
zoom-in 7 Artis Dipanggil  Polres Kediri, Diduga Terseret Kasus Penipuan Sinetron 'Sajadah Cinta'
kompas.com
7 Artis Terseret Kasus Penipuan Sinetron 'Sajadah Cinta' 

TRIBUNNNEWS.COM - Polisi terus menelusuri adanya tersangka lain dalam kasus penipuan sinetron "Sajadah Cinta" yang mengakibatkan 25 korban calon pesinetron menderita kerugian hingga Rp 280 juta di Kediri, Jawa Timur. 

Sejauh ini, polisi baru menangkap satu tersangka kasus penipuan tersebut.

Untuk mengembangkan penyelidikan terkait kasus ini, Polres Kediri memeriksa sejumlah artis ibu kota yang didatangkan pelaku agar para korban percaya. 

Para pesinetron itu dihadirkan di Kediri untuk dimintai keterangannya karena keterlibatannya membintangi sinetron dengan judul " Sajadah Cinta" itu.

Kepala Polres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Anton Haryadi mengatakan, ada tujuh pesinetron yang dimintai keterangannya.

Dari ketujuh orang itu, baru ada lima orang yang bisa datang di Mapolres Kediri.

"Yang lainnya masih berhalangan," ujar Anton dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolres, Senin (29/7/2019).

Berita Rekomendasi

Untuk meyakinkan korban

Para artis itu, kata Anton, diduga digunakan tersangka untuk meyakinkan para korbannya.

Para artis itu sebelumnya memang datang di Kediri untuk mengikuti syuting sinetron " Sajadah Cinta".

Adit, salah satu pesinetron itu, mengaku kaget dengan kondisi yang terjadi di Kediri itu.

Dirinya mengakui selama ini memang datang dan syuting karena permintaan dari Bang Jay (Robby Sudarsono, perekrut calon artis yang kini berstatus tersangka).

Selama itu pula dia juga mendapatkan gaji sebagaimana dijanjikan oleh Bang Jay yang juga selaku sutradara itu.

Hanya saja dia tidak mengetahui penyandang dana maupun rumah produksi yang menangani sinetron itu.

"Gaji diberikan. Kalau enggak kayak gitu (dibayar sesuai janji), saya juga bakalan mencurigainya," ujar Adit saat hadir dalam konpers itu.

Menco Hidayat, pesinetron lainnya, mengaku sedih terhadap apa yang menimpa para calon artis itu.

Sebab menurutnya, sepanjang pengalamanya menjalani profesi pesinetron, tidak ada pungutan biaya untuk sekedar mengikuti casting.

"Justru kalau kita masuk dalam syuting, kita malah dibayar," ujar Menco yang juga hadir dalam konpers itu.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga di Kediri, Jawa Timur merasa tertipu dengan rekrutmen artis sinetron "Sajadah Cinta".

Korban rata-rata pelajar perempuan

Para korban yang berjumlah 25 orang yang rata-rata pelajar perempuan itu bisa terbujuk karena dijanjikan sinetron itu akan tayang di stasiun televisi nasional Trans7 dan ANTV.

Namun hingga melewati waktu yang telah dijanjikan, yakni 17 Juli 2019, sinetron itu tidak kunjung tayang dilayar televisi.

Para calon artis itu mengalami kerugian finansial karena untuk bisa casting dan berperan dalam sinetron, mereka diharuskan membayar ratusan ribu untuk sekadar bisa ikut casting sedangkan untuk syuting bervariasi antara Rp 1,5 juta hingga Rp 40 juta.

Para calon artis itu awalnya percaya karena janji tayang di televisi nasional.

Bahkan para calon artis sinetron itu juga sempat diajak promo sinetron.

Promo itu dilakukan dengan pawai keliling Kediri menggunakan kendaraan terbuka dengan logo Trans7.

Atas kasus itu, tersangka Robby Sudarsono alias Bang Jay dijerat dengan pasal 378 juncto 372 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman pidana penjara 4 tahun.

Selain tersangka, penyidik juga mengamankan berbagai barang bukti mulai dari merchandise sinetron Sajadah Cinta hingga peralatan syuting

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul  Kasus Penipuan Sinetron "Sajadah Cinta", 7 Artis Ibu Kota Ikut Diperiksa

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas