Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria ''Mati'' Hidup Lagi Itu Digiring Polisi, Sudah Ada yang Gali Kuburan dan Banyak yang Tertipu

Awalnya tidak ada yang menyangka kematian Robi Anjal warga Pontianak, Kalimantan Barat tersebut hanya akal-akalan saja.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pria ''Mati'' Hidup Lagi Itu Digiring Polisi, Sudah Ada yang Gali Kuburan dan Banyak yang Tertipu
Facebook/Yunui Rusmini
VIRAL Video Pria Mati di Pontianak Hidup saat Dibawa ke Sampang, Polisi Ungkap Fakta Terselubung 

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Sebelum digiring ke Mapolres Sampang, pria yang berhasil menyedot perhatian warga sekitar dengan aksinya berpura-pura meninggal dan hidup kembali, ternyata sudah di curigai oleh warga sekitar.

Awalnya tidak ada yang menyangka kematian Robi Anjal warga Pontianak, Kalimantan Barat tersebut hanya akal-akalan saja.

Kasus pria "mati" di Pontianak dan hidup kembali ini banyak menelan "korban". Banyak orang yang sudah menghadiri "kematiannya", bahkan sudah ada yang membuatkan liang kuburnya.

Namun, saat melakukan perbuatannya, ketika pria berumur 60 tahun itu hidup kembali sejumlah warga menilai banyak kejanggalan.

"Banyak kejanggalannya mas, masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak," kata Kepala Desa Tanggung, Halimi.

Halimi mengatakan, saat melihat keanehan dalam peristiwa tersebut anggota dari Babinsa dan Babinkamtibmas mengecek identitas keluarga Robi.

Baca: Roger Danuarta Mengaku Lamar Cut Meyriska dengan Niat Tulus dan Baik

Baca: Sedang Liburan, Seorang Bocah 9 Tahun Meninggal Karena Tersedak Pentol

Baca: Sikapi Kasus Polisi Tembak Polisi di Depok, Polri Beberkan Prosedur Anggotanya Pegang Senjata Api

Baca: Setelah Jakarta, Baran Energy Siap Kenalkan Powerwall Rp 1 ke Masyarakat Bandung

"Terbongkarnya praktek akal-akalan itu setelah petugas menemukan foto terakhir yang menandakan bahwa Robi Anjal masih hidup sehari sebelum kejadian," ujarnya kepada SURYA.co.id, Senin (29/7/2019).

Berita Rekomendasi

"Dicek HP istrinya ternyata Robi Anjal melakukan foto bersama di Malang," imbuhnya.

Kemudian ia menjelaskan bahwa akibat peristiwa itu warga sekitar menjadi geger.

Karena sebelumnya saat di ketahui ada masyarakat yang meninggal, warga Tanggumong berbondong-bondong menggali kuburan untuk pemakaman.

"Warga mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya," pungkasnya.

Beri wasiat

Sedang heboh detik-detik video viral pria mati di Pontianak hidup lagi di Sampang, Madura si pria sempat telah memberi wasiat kepada keluarga.

Seorang pria mati di Pontianak bernama Robi Anjal (60).

Dalam video viral itu, jasad Robi Anjal telah dikafani dan diangkut menggunakan ambulans.

Namun, saat di tengah jalan, Robi Anjal bangun alias hidup lagi.

Video pria mati di Pontianak itu pun viral di media sosial Facebook dan Instagram.

Kejadian heboh itu berlangsung pada Jumat (26/7/2019).

Dalam video yang beredar di media sosial Facebook dan Instagram tampak Robi Anjal diantar menggunakan ambulance menuju ke Pondok Karongan.

RA yang diduga telah meninggal dunia, berbaring di tempat tidur.

Tak sampai disitu saja, RA juga terlihat telah mengenakan kain kafan.

Dalam video, RA tampak dikelilingi oleh puluhan orang.

Ketika itu, ada sejumlah orang yang membacakan doa di dekat jasad RA.

Namun secara tiba-tiba RA meronta dan teriak hingga terjatuh dari tempatnya.

Dalam keterangan yang ditulis akun Facebook Yuni Rusmini dan akun Instagram Ndorobei, muncul dugaan RA hanya pura-pura meninggal dunia.

Menurut kabar yang beredar, RA sengaja dibawa ke Pondok Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (26/7/2019) atas dasar wasiat.

Kabarnya, RA memang berwasiat ingin dimakamkan di sebuah Pondok Pesantren.

Jasad RA kemudian diantar oleh istri dan anaknya menuju ke Sampang.

Bahkan dalam keterangan postingan ditulis, Kepala Desa Tanggumong Halimi, awalnya tak ada yang menyangka RA diduga hanya pura-pura mati saja.

Bahkan menurut Halimi, dalam keterangan postingan Yunu Rusmini dan Ndorobei, warga sudah menyiapkan liang lahat untuk RA.

“Iya, warga sudah selesai gali kuburan sejak sore tadi, karena mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya, tapi ketika sampai disini malah hidup lagi dan membuat warga geger,” ucap Halimi, Sabtu (27/7/2019).

Masih berdasar keterangan postingan Yuni Rusmini dan Ndorobei, Halimi menjelaskan mulai menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan kepolisian.

Menurut Halimi, dari hasil pemeriksaan Babinsa dan Babinkamtibmas menemukan satu bukti yang menguatkan kecurigaannya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan foto RA bersama istrinya sehari sebelum kejadian di video.

“Dicek hp istrinya ternyata sempat foto bersama di Malang dan banyak kejanggalannya, masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak, dari situlah langsung diamankan khawatir takut di massa karena warga dibuat resah,” ungkapnya dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini dan Instagram Ndorobei.

Wkwkwk buat apa coba ???

Modus pura" mati dan hidup kembali... gaeeees

Diperiksa polisi

Peristiwa yang menyedot perhatian warga itu terjadi di Pondok Karongan, Desa Tanggumong,

Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (26/7/2019) malam.

Pria diketahui bernama Robi Anjal (60) warga Pontianak, Kalimantan Barat, itu awalnya dinyatakan telah meninggal dunia.

Pihak keluarga sengaja membawa jasad Robi ke Pondok Karongan Sampang atas wasiatnya untuk dimakamkan di sekitar pondok pesantren.

Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik, tampak jasad pria tersebut diturunkan dari mobil ambulance diduga milik salah satu rumah sakit asal Malang, Jawa Timur.

Namun, tiba-tiba jasad yang mengenakan kain kafan separuh badan ini memperlihatkan tanda-tanda dirinya masih hidup. Ia secara langsung kejang dan berteriak hingga tubuhnya jatuh dari atas ranjang ambulance.

Usut demi usut, ternyata perlakuan Robi Anjal yang menghebohkan masyarakat hanya akal-akalan belaka. Entah dengan maksud dan tujuan apa. Meski begitu, ia kini diamankan polisi di Mapolres Sampang.

Kepala Desa Tanggumong Halimi, menceritakan mobil ambulance yang membawa jasad pria itu tiba di pondok pesantren sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya tidak ada yang menyangka kematian pria tersebut hanya akal-akalan.

Sebab, jasadnya diantarkan oleh istri dan anaknya dari luar daerah menuju Sampang, Madura. Apalagi dibawa menggunakan mobil ambulance layaknya jenazah yang meninggal dari rumah sakit.

Mengetahui ada masyarakat yang meninggal, warga Tanggumong berbondong-bondong menggali kuburan untuk pemakaman.

“Iya, warga sudah selesai gali kuburan sejak sore tadi, karena mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya, tapi ketika sampai disini malah hidup lagi dan membuat warga geger,” ucap Halimi, Sabtu (27/7/2019).

Halimi menuturkan, melihat keanehan dalam peristiwa tersebut.

Anggota dari Babinsa dan Babinkamtibmas mengecek identitas keluarga Robi.

Terbongkarnya praktek akal-akalan itu setelah petugas menemukan foto terakhir yang menandakan bahwa Robi masih hidup sehari sebelum kejadian.

“Dicek hp istrinya ternyata sempat foto bersama di Malang dan banyak kejanggalannya, masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak, dari situlah langsung diamankan khawatir takut di massa karena warga dibuat resah,” ungkapnya.

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman melalui Kasat Reskrim AKP Subiantana, mengaku tengah menyelidiki peristiwa yang menghebohkan masyarakat Sampang. Hasil pemeriksaan sementara, kematian pria itu karena menjalani ilmu spiritual.

“Dia bukan mati, pengakuan dia bahwa sedang menjalani ilmu spiritual, kalau pengakuan istri bahwa suaminya mati hidup lagi, tapi kita untuk membuktikan itu butuh waktu,” katanya.

Menurutnya, apakah peristiwa ini ada unsur pidana penipuan atau lain, polisi masih menyelidikinya.

“Yang bikin masyarakat kecewa karena sudah dilakukan penggalian kubur dan menggelar tahlilan, orang kan jadi kaget,” tuturnya.

“Kita belum tahu apa hubungannya dengan pihak pondok pesantren, tapi kalau tidak kenal gak mungkin di tahlilkan dan digali kuburan,” imbuhnya.

#yunirusmini fb

#kasihan ponpes dan warga, niat baik mlh ditipu.

Keterangan Polisi

Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo saat dikonfirmasi membenarkan masyarakat setempat sudah menggali kubur dan menggelar tahlilan untuk jenazah Robi.

Setelah Robi bangun lagi, akhirnya prosesi pemakamannya pun dihentikan.

Polisi menilai kejadian itu hanya akal-akalan Robi saja.

Pihaknya saat ini sedang mendalami kasus tersebut dengan menggiring Robi Anjal Ke Mapolres Sampang.

"Kami masih mendalami, dan kita belum bisa memastikan itu penipuan atau tidak," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (29/7/2019).

Saat di introgasi, Robi Anjal mengaku sedang menjalani ilmu spiritual.

"Kepastiannya, tunggu hasilnya nanti, karena masih ada waktu pendalaman dua kali 24 jam," tegasnya. (Hanggara Pratama)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Akal-akalan Pria Mati di Pontianak Hidup Lagi di Sampang Dibongkar TNI/Polri dari Foto di HP Pelaku,

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas