Cinta Terlarang Kakak-Adik di Luwu: sang Kakak Sering Diejek Tak Jantan oleh Teman dan Tetangga
Berikut ini kabar terbaru dari kasus cinta terlarang antara kakak-adik di Luwu. Sang kakak ternyara sering diejek tak jantan oleh teman dan tetangga.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM- Kabar terbaru dari kasus cinta terlarang antara kakak-adik di Luwu, Sulawesi Selatan.
Persetubuhan ini terjadi karena sang kakak, AA (38), yang sering diejek.
AA sering diejek tak jantan oleh teman dan tetangganya.
AA dan sang adik, BI (31), menjalin hubungan cinta terlarang hingga menghadirkan dua anak.
Dua anak tersebut berumur 2,5 tahun dan 1,5 tahun.
Sementara BI kini juga dikabarkan tengah mengandung anak ketiga dari hasil hubungan gelapnya dengan sang kakak.
Kedua pelaku cinta terlarang ini merupakan warga Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu.
Mereka merupakan kakak dan adik kandung yang tinggal dalam satu rumah.
Baca: Benarkah Syahrini Sudah Hamil Anak Reino Barack? Diduga Ini Alasan Kakak Aisyahrani Irit Bicara
Baca: UPDATE Hubungan Sedarah di Luwu, Kakak yang Hamili Adik 3 Kali Akui Berawal dari Ejekan dan Curhat
BI telah menjanda sebanyak dua kali sementara AA hingga kini belum menikah.
Setelah digerebek warga, AA diamankan oleh pihak kepolisian.
BI yang tengah hamil dijemput oleh keluarga karena kondisi kesehatannya yang kurang baik.
Saat dimintai keterangan, AA mengaku kerap diejek tidak jantan oleh rekan kerja dan tetangganya.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Sub Bidang, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Nursamsi.
AA yang bekerja sebagai buruh bangunan mengaku kerap dipertontonkan film porno oleh teman-temannya.
Melihat film porno tersebut, AA tak juga ereksi.
Tetangga dan rekan kerjanya pun kerap mengejek AA.
"Kakak (AA), seorang buruh bangunan kerap dipertontonkan film porno oleh teman kerjanya, tapi tidak ereksi. Sehingga kerap diejek tidak jantan di lingkungan dan teman kerjanya," ujar Nursamsi, Senin (29/7/2019), dikutip dari Tribun Luwu.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.
Kasus cinta terlarang kakak-adik tersebut ditangani oleh Polres Luwu.
Polres Luwu belum bisa mengenakan pasal hukum bagi kedua pelaku.
Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
Diantaranya adalah MUI Kabupaten Luwu, Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Luwu, Pengadilan Agama, Kepala Desa serta tokoh agama dan masyarakat.
“Kami dari Satreskrim Polres Luwu sedang mendalami terkait pelaku ini, apakah bisa dijerat dengan hukum pidana atau tidak. Karena kami masih mendalami kasus yang dialami kedua pelaku,” katanya, Senin (29/7/2019).
Masih mengutip dari sumber yang sama, beberapa saksi juga telah diperiksa pihak kepolisian.
“Setelah menerima laporan warga dan menangkap pelaku, kami juga sudah memeriksa saksi-saksi yakni dari keluarganya sendiri,” ujarnya.
Baca: Kronologi Pembunuhan Istri Pendeta di Medan, Tak Sanggup Bayar Utang Rp 40Juta, Pelaku Diancam
Baca: Motif Pembunuhan Sadis Istri Pendeta Terungkap, Pesan Pelaku Sebelum Korba Terbunuh: Aku Sudah Puas
Warga curiga sejak dulu
Hubungan sedarah ini sudah dicurigai oleh warga sekitar sejak lama.
Namun, keduanya tetap mampu menutup rapat hubungan tersebut.
Kecurigaan ini muncul sejak BI mengaku statusnya merupakan janda.
BI disebut sudah menikah dua kali.
Dari pernikahan dengan dua laki-laki tersebut, BI dikaruniai dua orang anak yang masing-masing berusia 12 tahun dan tujuh tahun.
BI juga melahirkan dua anak selama lima tahun terakhir ini.
Sementara warga tak melihat batang hidung suami BI.
Setiap ditanya oleh warga, BI mengaku dua anaknya yang masih kecil merupakan hasil hubungan dengan suami lama.
Untuk diketahui, dari hasil hubungan gelap tersebut, BI telah melahirkan seorang anak berumur 2,5 tahun dan 1,5 tahun.
“Sudah lama dicurigai warga, cuma karena dia statusnya sudah bersuami dua kali jadi warga kira suami lamanya. Tetapi kan tidak pernah dilihat suami mana yang datang, karena kalau ditanya kedua anaknya itu dia mengaku hasil hubungan suaminya,” kata seorang warga, Patunuri, di depan kantor desa, Minggu (29/7/2019), dikutip dari Kompas.com.
Setelah dicurigai oleh warga, BI sempat meninggalkan kampung tersebut.
Namun, BI kembali dan menetap sejak beberapa tahun terakhir.
BI pun kini kembali terlihat hamil lagi.
Kecurigaan ini akhirnya membuat warga memanggil peemrintah setempat untuk menanyakan perihal kehamilan BI.
Sampai di rumah BI, hanya ada dua anaknya yang berada di depan.
Warga kemudian menanyakan keberadaan BI.
Sang anak kemudian membeberkan bahwa ibunya tengah tidur ditemani oleh AA.
"Dari pengakuan anaknya inilah yang makin membuat warga bergejolak dan meminta keduanya mengakui perbuatannya. Saat ditanya, keduanya mengakui dan kami sampaikan ke polisi untuk ditangkap,” ucapnya.
(Tribunnews.com/Miftah)