Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ombak Laut Capai 5 Meter, Pencarian Korban Tenggelamnya KM Pieces Dihentikan Sementara

Pencarian korban tenggelamnya KM Pieces oleh tim Basarnas Banjarmasin serta TNI AL pun terpaksa dihentikan sementara.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ombak Laut Capai 5 Meter, Pencarian Korban Tenggelamnya KM Pieces Dihentikan Sementara
Basarnas Banjarmasin
Operasi pencarian korban KM Pieces. Puluhan nelayan hilang empat tewas. 

Faktor ombak yang cukup tinggi yang juga menjadi penghambat dalam melaksanakan proses SAR.

"Pagi ini Sabtu 3 Agustus 2019 pukul 05.30 Wita bertempat di Dermaga Basarnas Basirih Banjarmasin, saya mendampingi Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzah, melaksanakan merplough keberangkatan KN SAR Laksmana dalam rangka melaksanakan SAR KM Pieces di sekitar perairan Tanjung Selatan. Adapun 2 personel Lanal kotabaru ikut onboard guna membantu Basarnas dalam proses SAR," kata Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto S, ST.

Selanjutnya Lanal Kotabaru akan terus bekerja sama dengan Basarnas guna melaksanakan giat SAR tersebut.

Pencarian intensif yang dilakukan jajaran Basarnas dan kapal lainnya terhadap korban kecelakaan Kapal KM Pieces di Selat Makassar membuahkan hasil. Endro, seorang korban ditemukan selamat.
Pencarian intensif yang dilakukan jajaran Basarnas dan kapal lainnya terhadap korban kecelakaan Kapal KM Pieces di Selat Makassar membuahkan hasil. Endro, seorang korban ditemukan selamat. (Humas Basarnas)

Tim masih berupaya untuk terus melakukan operasi SAR.

Empat Tewas

Kapal Motor Piece yang berlayar dari Pekalongan, Jawa Tengah, untuk mencari ikan di Selat Makassar tenggelam di perairan Tanjung Selatan dekat Pulau Matasiri, Kepulauan Sembilan, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Bu Susi

Empat dari 37 penumpangnya dilaporkan tewas.

Berita Rekomendasi

Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Imam Saputra, Jumat (2/8/2019), mengatakan kapal yang dinakhodai Nasori itu bertolak dari Pekalongan pada Senin 22 Juli 2019.

Kapal terbakar dan tenggelam pada Rabu (31/7/2019).

Sebanyak empat nelayan ditemukan tewas, dua orang didapati selamat dan 31 awak lainnya masih dicari.

Pencarian dilakukan pada Jumat (2/8/2019) setelah petugas mendapat laporan ada kapal tenggelam di dekat perairan Tanjung Selatan.

Melepas keberangkatan KN SAR Laksmana dalam rangka melaksanakan SAR KM Pieces di sekitar perairan Tanjung Selatan. Tampak Danlanal Kotabaru dampingi Direktur Kesiapsiagaan Basarnas di Banjarmasin.
Melepas keberangkatan KN SAR Laksmana dalam rangka melaksanakan SAR KM Pieces di sekitar perairan Tanjung Selatan. Tampak Danlanal Kotabaru dampingi Direktur Kesiapsiagaan Basarnas di Banjarmasin. (Istimewa)

Laporan datang dari kapal yang melihat di kawasan tersebut dan menemukan sejumlah korban.

"Kemungkinan alat komunikasi yang ada di KM Pieces rusak sehingga sinyal bahaya tidak bisa ditangkap Basarnas. Basarnas punya alat atau sistem yang bisa menangkap sinyal bahaya dari kapal," kata Imam mewakili Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Mujiono.

Berdasarkan informasi Kasubnit Lidik Satpolair Polres Kotabaru Aiptu M Rifani, kapal tenggelam di perairan antara Pulau Maselembu, Sumenep, dengan Pulau Matasirih.

"Kami juga sudah kirim tim ke lokasi," katanya mewakili Kasatpolair AKP Christugus Lirens.(ryn/hid)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Ombak Capai Lima Meter, Pencarian Korban Kapal Nelayan KM Pieces Dihentikan Sementara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas