Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Misteri Kasus Pembunuhan Gadis Cantik Alumni IPB Terungkap, Pelaku dan Korban Tak Saling Kenal

Misteri pembunuh gadis cantik alumi kampus IPB Amelia Ulfa Supandi (22) akhirnya terungkap setelah polisi mengamankan pelakunya.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Misteri Kasus Pembunuhan Gadis Cantik Alumni IPB Terungkap, Pelaku dan Korban Tak Saling Kenal
KOMPAS.com/BUDIYANTO
Tersangka RH, pembunuh alumni D3 IPB ditangkap dan digiring polisi ke Mapolres Sukabumi Kota, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (2/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Misteri pembunuh gadis cantik alumi kampus IPB Amelia Ulfa Supandi (22) akhirnya terungkap setelah polisi mengamankan pelakunya.

Diketahui jasad Amelia Ulfa Supandi ditemukan dalam kondisi mengenaskan di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Pelaku ditangkap di kawasan Cianjur oleh aparat kepolisian Polres Kota Sukabumi, Jumat (2/8/2019).

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad Amelia Ulfa Supandi ditemukan di Kampung Sarasa, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (22/7/2019) lalu.

Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya di kawasan Cianjur usai mendaftar kuliah untuk melanjutkan S1-nya di salah satu kampus di Bogor.

Baca: Pagi Ini Listrik Masih Padam di Sejumlah Tempat, Kronologi Listrik Padam di Jabar, Banten, dan DKI

Baca: Pidato Lionel Messi Awali Keberhasilan Barcelona Tekuk Arsenal untuk Raih Gelar Ke-42

Baca: Ini Penjelasan BMKG Terkait Kabar Gempa Berkekuatan 9,0 Setelah Gempa di Banten

Namun, Amelia Ulfa Supandi tiba-tiba hilang kontak ketika perjalanan pulang menggunkaan angkutan umum dari Bogor menuju rumahnya di Cianjur.

Kapolres Kota Sukabumi, AKBP Susatyo Purnomo Candro mengungkapkan, jika jajarannya berhasil mengamankan terduga pelaku pembunuhan gadis cantik alumni IPB tersebut.

Berita Rekomendasi

Menurut Kapolres, pelaku merupakan seorang pria yang diduga telah menghabisi nyawa korban dengan keji.

Saat dilakukan penangkapan oleh polisi, pelaku berusaha melakukan perlawanan kepada petugas.

Sehingga, petugas terpaksa melumpuhkannya dengan memberinya timah panas.

Ia ditembak di bagian kaki kirinya.

Adapun pelaku pembunuhan Amelia adalah seorang pria berinisial RH.

Pria berusia 25 tahun itu ditangkap dikawasan Cianjur, Jawa Barat.

"Alhamdulillah dalam waktu 10 hari kami telah berhasil mengungkap dan menangkap pelakunya, RH di Cianjur," ujar AKBP Susatyo Purnomo Condro dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com

 Pengakuan Sopir Angkot Pembunuh Alumni IPB, Keluarga Sempat Menduga Pembunuhan Berencana

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku menghabisi nyawa korban di wilayah Kecamatan Sukaraja.

Ia menghilangkan nyawa Amelia dengan cara yang sesuai pada hasil autopsi yang didapatkan polisi dari kedokteran forensik.

Namun, polisi masih mendalami motif dan modus pelaku.

"Pelaku satu orang, antara tersangka dengan korban tidak saling kenal. Juga tersangka mengakui aksinya (pembunuhan) dilakukan di wilayah Sukaraja," katanya.

Hasil Otopsi

Hasil otopsi, dokter forensik RSUD R Syamsudin Sukabumi, Nurul Aida Fatia menjelaskan, kematian korban diperkirakan sekitar 12 hingga 18 jam sebelum diotopsi.

Perkiraan waktu itu ditarik mundur terhitung sejak dimulainya otopsi, bukan waktu ditemukan pertama kali.

"Hasil pemeriksaan luar ditemukan beberapa luka memar dan lecet, terutama di wajah dan tangan. Kalau luka memar dan luka lecet pasti akibat kekerasan tumpul," kata Aida kepada wartawan selesai melakukan otopsi, Senin (22/7/2019) malam.

Baca: Berikut Spesifikasi dan Harga Realme X, Ponsel Tanpa Poni yang Sudah Mulai Bisa Dipesan

Menurut dia, kekerasan tumpul yang ada di wajah dan sekitar rahang itu terkesan pada saat pemeriksaan, jenazah itu kekurangan oksigen.

Namun, dia mengatakan tidak mengetahui ada tindakan pembekapan atau tidak.

Aida juga menuturkan hasil pemeriksaan di sekitar alat kelamin korban sejak dari tempat kejadian perkara (TKP) sudah ditemukan banyak darah.

Pihaknya pun sudah mengirimkan sampel ke laboratorium untuk pembuktiannya terkait darah yang ditemukan disekitar kemaluan korban.

Pemeriksaan laboratorium masih di rumah sakit, sekitar 2 x 24 jam.

"Tapi nanti menunggu hasil laboratorium, untuk mengetahui darah itu darah menstruasi atau bukan. Kemudian adakah kecurigaan persetubuhan," ujarnya mengutip Kompas.com.

Korban Ketakutan

AN (22) disebut sempat ketakutan saat perjalanan pulang dari Bogor menuju ke rumahnya di Jalan Profesor Mohamad Yamin, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

AN sempat berkomunikasi dengan orangtua dan juga temannya melalui pesan whatsapp sebelum ditemukan meninggal dunia.

Paman AN yakni Gunalan mengatakan, pada hari Minggu (21/7/2019) malam, korban pulang dari Bogor ke Cianjur dan sempat berkomunikasi dengan ibunya.

Dalam komunikasi lewat pesan WhatsApp kepada ibunya, korban mengaku ketakutan saat perjalanan pulang dari Bogor ke Cianjur.

Baca: Berikut Spesifikasi dan Harga Realme X, Ponsel Tanpa Poni yang Sudah Mulai Bisa Dipesan

Namun, keluarga hilang kontak dengan korban pukul 22.00 WIB.

"Sempat ada WA (WhatsApp) ke ibunya dan teman-temannya. Terakhir WA ke ibunya itu bilang telah dapat mobil angkot, cuma masih kosong, takut," tutur pama korban di Ruang Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin dikutip dari Kompas.com

"Terus dari screenshot WA temannya, sudah mau sampai, dekat dikit lagi. Tapi, setelah itu, WA-nya terkirim masuk tidak dibaca," sambung dia.

Ia sejak pagi setelah mendapatkan informasi dari ibu korban langsung melacak perangkat ponsel milik keponakannya.

Diketahui, sembilan jam terakhir keberadaan posisi ponsel korban berada di Sukabuni, sebelum Sukaraja.

Pihak orangtua langsung melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Cianjur.

Saat proses laporan itu, ia mendapatkan informasi dari tetangga bila di Sukabumi telah ditemukan sosok mayat perempuan tanpa identitas.

"Saya diantar teman ke Sukabumi untuk mengecek ke rumah sakit. Dan setelah melihat memang benar keponakan saya," ujar Gunalan.

Penulis: Damanhuri

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Misteri Pembunuh Gadis Cantik Alumni IPB Terungkap, Ini Identitas Pelakunya 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas