Ungkap Kasus Pembuangan Bayi di Pidie, Polisi Periksa Bidan Desa dan Petugas Puskesmas
Satuan Reskrim Polres Pidie sudah memeriksa sejumlah bidan desa dan petugas puskesmas untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi perempuan.
Editor: Dewi Agustina
Mereka mendatangi Dinsos Pidie, untuk mengambil formulir Cota.
Formulir tersebut diisi oleh Cota yang kemudian dikembalikan kepada Dinsos Pidie.
"Berkas yang diajukan calon orang tua asuh, nantinya akan diverifikasi Dinas Sosial Pidie," ujarnya.
Kabid Pelayanan RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Dwi Wijaya, kepada Serambinews com, Rabu (31/7/2019) menjelaskan, saat ini kondisi bayi yang dibuang itu sehat.
Bayi tersebut masih dirawat di ruang Perinatologi RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli.
Ditemukan di Dalam Kardus
Seperti diberitakan warga Gampong Sumboe Dayah Bubue, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (28/7/2019) sekitar pukul 06.00 WIB dikejutkan penemuan sosok bayi berjenis kelamin perempuan.
Bayi tersebut diletakkan di pinggir jalan dekat pagar rumah milik Ernawati (40) warga Sumboe Dayah Bubue.
Informasi diperoleh Serambinews.com, Minggu (28/7/2019) bayi tersebut awalnya ditemukan Anwar (60) warga Sumboe Buga kecamatan sama saat melintas di jalan di Gampong Sumboe Dayah Bubue.
Saat itu, Anwar bekerja sebagai PNS sedang berolahraga pagi dengan anak kandungnya.
Bayi itu masi bertali pusat, diduga baru dilahirkan.
Di dalam kardus ditemukan hijab warna hitam, kompeng dan kain selimut bayi.
"Informasi anaknya yang di belakang Anwar yang duluan melihat tangan bayi di dalam kardus bergerak ke atas," kata Ernawati warga Sumboe Dayah Bubue, kepada Serambinews.com, Minggu (28/7/2019).
Saat ditemukan kondisi bayi tidak menangis.
Baca: Mengenal Sosok Sripeni, 2 Hari Menjabat Plt Dirut PLN, Listrik Padam di Jakarta, Jabar dan Banten