Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merasa Dibikin Malu Gubernur, PNS Pemprov Bangka Belitung Ramai-ramai Mengadu ke Polda

Merasa Dibikin Malu Gubernur, PNS Pemprov Bangka Belitung Ramai-ramai Mengadu ke Polda

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Merasa Dibikin Malu Gubernur, PNS Pemprov Bangka Belitung Ramai-ramai Mengadu ke Polda
bangkapos.com/Deddy Marjaya
Sejumlah ASN Pemprov Kepulauan Bangka Belitung yang merasa dipermalukan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman karena dicopot saat apel sore dan diumumkan kemudian dipisahkan dari barisan tersendiri Senin (5/8/2019). 

Merasa Dibikin Malu Gubernur, PNS Pemprov Bangka Belitung Ramai-ramai Mengadu ke Polda

TRIBUNNEWS.COM - Bukan waktu yang singkat bagi Hanipah mengabdi selama 37 tahun sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Menjelang masa purna tugasnya, Hanipah mendapat perlakuan yang tak diduga-duga di depan orang banyak, Senin (5/8/2019).

Saat itu, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman melantik ratusan pejabat eselon III dan IV di Kantor Gubernur Babel.

Perempuan yang sudah menua ini kemudian diminta berbaris terpisah dengan ASN lainnya.

Ada 15 ASN lain yang satu barisan dengan Hanipah.

Hanipah awalnya tak mengetahui, jika saat itu dia bakal diberhentikan sebagai Kabid Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Babel.

Berita Rekomendasi

Gubernur baru mengumumkan dia nonjob setelah acara pelantikan.

"Kami malu, secara psikologis kami malu," ujar Hanipah, Senin (5/8/2019) dengan suara bergetar.

Bagi Hanipah tak masalah jika jabatan dirinya dicopot.

Hanya saja Hanipah merasa tak terima dipermalukan di depan orang banyak seperti itu.

Halaman selanjutnya

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas