Polisi Temukan Jasad Siswi SMK Tanpa Busana di Ladang, Diduga Korban Rudapaksa
Informasi yang diperoleh Tribun, jenazah Kristina Br Gultom ditemukan dalam posisi telungkup tanpa busana
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Kristina ditemukan oleh ayahnya, Sardi Gultom dan sejumlah warga lainnya yang memang melakukan pencarian, setelah Kristina tidak pulang ke rumah dan tak bisa dihubungi.
Jenazah korban dievakuasi sekitar pukul 11.20 menuju Rumah Sakit Tarutung untuk divisum.
Sementara polisi masih berada di lokasi penemuan mayat, dan telah membuat police line.
Dikabarkan terduga pelaku sdah diamankan dikantor Polres Taput untuk dimintai keterangan.
Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu Sutomo M Simaremare mengatakan Polres Tapanuli Utara berjanji segera mengungkap kasus kematian Kristina Br Gultom siswi SMK Swasta Karya Tarutung yang diduga diperkosa sebelum dibunuh.
"Polisi sedang mendalami kasus kematian Kristina ini,"ujar Sutomo M Simaremare.
Kata Sutomo, Kristina Br Gultom merupakan siswi kelas XII, SMK Karya Tarutung, warga Dusun Barbaran Huta Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.
Sehari-hari tinggal bersama kedua orang tuanya dan sedang menjalani praktik kerja lapangan di Kantor Dispora Taput.
Sutomo memaparkan, korban tidak pulang pulang sejak Minggu 4 Agustus 2019 petang.
Sardi Gultom, Ayah korban dibantu warga pun mencari tau keberadaan putrinya.
Sardi menemukan putrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kebun yang tidak jauh dari rumahnya.
Mendapat informasi tersebut, Unit Identifikasi INAFIS dan Reserse Kriminal Polres Taput pada Pukul 08.00 WIB pun bergegas menuju lokasi korban ditemukan.
Sutomo menjelaskan, saat melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti dan mengevakuasi korban serta membawa ke Rumah Sakit Umum Tarutung. Korban ditemukan tanpa busana.
Putri dari pasangan Tiomasretna boru Simatupang dan Sardi Gultom itu selain tanpa busana, ditemukan dengan posisi telungkup.